GridHype.id- Kalina Octaranny yang tak lain adalah istri dari Vicky Prasetyo memang kerap menjadi sorotan publik.
Pernikahannya dengan sang gladiator cinta membuatnya kerap diberitakan di berbagai media.
Tak hanya dengan Vicky, Kalina Octaranny sebelumnya memang pernah menjalani bahtera rumah tangga.
Menanggapi peristiwa asmara yang terjadi pada dirinya, baru-baru ini Kalina membeberkan kisah cintanya di hadapan Maia Estianty.
Melalui unggahan video di kanal Youtube VIKA Entertainment.
Pada video yang tak lebih dari 20 menit itu, mereka mengaku bahwa kerap terlibat perbincangan perihal lelaki.
“Terakhi curhat-curhatan masalah laki ya,” ujar Maia Estianty.
“Tetep ngga jauh-jauh dari masalah laki,” imbuh Kalina seolah mengiyakan ungkapan Maia.
Perihal percintaan, bahkan Kalina mengatakan bahwa mereka adalah orang yang senasib.
Keduanya memang diketahui sempat mengakhiri pernikahan lantaran suatu hal.
Diawali dari pembahasan mengenai poligami, mereka terang-terangan tak ingin suaminya melakukan hal tersebut.
Meski demikian, Maia rupanya membongkar rahasia bahwa Kalina sempat memperbolehkan suaminya di masa lalu untuk berpoligami.
“Jadi dia pernah loh guys mengizinkan suaminya poligami,” ungkap Maia.
Tak mengelak, Kalina justru menimpali ungkapan Maia dengan kisah asmara yang pernah dijalani kawannya itu.
“Tapi lu juga sabar banget bun, kan gue tau waktu itu lu kaya apa,” kata Kalina seolah mengingatkan masa lalu.
Merasa senasib, sontak saja istri Vicky Prasetyo itu menyamakan kehidupan asmara mereka berdua.
“Pokoknya kurang lebih kisah hidup kita sama ya, hampir mirip,” ujar Kalina kepada rekannya.
Menyetujui ungkapan Kalina, Maia lantas saja mengiyakan fakta tersebut.
Meski demikian, Maia yang dikenal sebagai musisi kondang itu justru menimpali anggapan Kalina dengan kalimat menohok.
Ia merasa bahwa kini kisah cintanya jauh lebih baik dibandingkan dengan Kalina.
“Cuma nasibnya terakhirnya ya enakan gua,” ujar Maia Estianty sambil menertawai tingkahnya sendiri.
Hubungan mereka agaknya memang sudah terjalin lama.
Bagaimana tidak, segala macam peristiwa kehidupan yang dilalui telah mereka pahami satu sama lain.
(*)