Vaksin Sinopharm Bakal Dipakai untuk Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Bagaimana Efikasi dan Efek Sampingnya?

Senin, 12 Juli 2021 | 10:15
Freepik.com

Ilustrasi vaksin Covid-19

GridHype.ID- Baru-baru ini publik tengah ramai memperbincangkan vaksinasi Covid-19 berbayar.

Vaksinasi Covid-19 berbayar atau dikenal juga sebagai vaksin gotong royong ini akandilaksanakanoleh PT Kimia Farma Tbk.

Dan program vaksinasi Covid-19 berbayar ini akan dilakukan mulai hari ini, Senin (12/7/2021).

Jenis vaksin Covid-19 yang digunakan untuk vaksinasi gotong royong ini adalah vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Digunakan untuk Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Yuk Kenali Lebih Dekat soal Vaksin Sinopharm

“Vaksin Sinopharm (yang akan digunakan),” ujar Sekretaris PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putra, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu, 11 Juli 2021.

Untuk program ini, vaksin Sinopharm akan dihargai sebesar Rp 321.660 per dosis.

Selain itu, setiap peserta vaksin dikenakan tarif pelayanan sebesar Rp 117.910 per dosis.

Baca Juga: Vaksinasi Berbayar Mulai Dibuka, Begini Cara Daftar di 8 Klinik Kimia Farma

“Untuk satu orang butuh dua dosis, 2 x Rp 439.50= 879.140,” kata Ganti.

Vaksinasi gotong royong akan tersedia di 8 klinik Kimia Farma yang berada di enam kota di Jawa dan Bali.

Selanjutnya, jangkauan program vaksinasi gotong royong akan diperluas di berbagai wilayah lain di Indonesia.

Baca Juga: Masih Banyak yang Tak Tahu, Ternyata Ini Dia Manfaat Vaksin Covid-19 untuk Tubuh Kita, Ayo Segera Vaksinasi!

Efikasi vaksin Sinopharm

Vaksin Sinopharm adalah vaksin buatan China yang telah diuji di beberapa negara dan masuk dalam list World Health Organization (WHO).

Beberapa negara yang telah merilis EUA untuk vaksin Sinopharm adalah China, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yordania, dan Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Universitas Gadjah Mada, Prof. Zullies Ikawati, PhD. Apt., mengatakan bahwa dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, vaksin Sinopharm memiliki efikasi 78 persen.

Vaksin Sinopharm menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yakni virus yang diinaktivasi.

Akibatnya, Sinopharm dan Sinovac memiliki potensi efek samping yang mirip dengan frekuensi kejadian efek sampingya adalah 0,01 persen atau kategori sangat jarang.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Masih Terus Dicanangkan, Dirut Bio Farma Sebut Bisa Pakai Vaksin Berbeda

Efek samping vaksin Sinopharm

Efek samping yang ditemukan dalam uji klinis vaksin Sinopharm adalah efek samping lokal yang ringan, seperti nyeri atau kemerahan di area kulit yang disuntik.

Selain itu, beberapa efek samping sistemik juga mungkin terjadi, seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.

Efek samping tersebut akan segera membaik dan umumnya tidak membutuhkan pengobatan lebih lanjut.

Baca Juga: Ikut Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kolaborasi Kompas Gramedia dan Dewan Pers Indonesia Targetkan 10.000 Pekerja Media

Menurut Prof. Zullies, masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping vaksin, termasuk efek samping vaksin Sinopharm.

Secara umum, dari hasil evaluasi terhadap uji klinis yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya.

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) secara umum bersifat ringan hingga sedang dan bersifat individual.

Namun, jika ada KIPI yang berat, masyarakat diminta untuk segera melapor kepada petugas media untuk segera mendapatkan penanganan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efikasi dan Efek Samping Sinopharm, Akan Digunakan Vaksinasi Berbayar"

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com