Kematiannya Menyimpan Banyak Misteri, Ternyata Ada Hal yang Ditutupi

Senin, 05 Juli 2021 | 07:45
kolase/russianspaceweb.com, Wikipedia

(ilustrasi) Tak Ada yang Bisa Memastikan Nasib Awaknya, Yuri Gagarin Dibekali Senjata Api saat Berangkat Jadi Orang Pertama yang Meluncur ke Luar Angkasa, Ternyata Ini yang Terjadi

GridHype.ID - Hingga kini kematian dari Yuri Gagarin masih menyisakan banyak misteri.

Teka-teki masih meliputi kematian Yuri Gagarin yang meninggal pada 27 Maret 1968.

Tak ada yang tahu pasti penyebab kematiannya.

Baca Juga: 7 Penampakan Misterius yang Berhasil Ditangkap Kamera NASA, Salah Satunya Mahkluk Seperti Kepiting yang Ada di Mars

Manusia pertama yang mencapai luar angkasa ini tewas dalam kecelakaan jet tempur MiG-15 yang ditumpanginya bersama Vladimir Seryogin.

Pesawat jatuh di luar kota kecil dekat Moskwa, dan saat itu mereka berdua sedang melakukan latihan penerbangan rutin.

History menyebutkan, investigasi pemerintah atas kecelakaan itu menyimpulkan bahwa Gagarin berbelok untuk menghindari benda asing, seperti burung atau balon cuaca.

Manuvernya dikatakan membuat pesawat berputar-putar dan jatuh keras menghantam tanah.

Namun banyak ahli penerbangan meragukan teori itu, dengan mengira Gagarin sedang mabuk atau dirinya dan Seryogin tidak fokus karena sambil memotret.

Yuri Gagarin memang sempat kecanduan miras setelah popularitasnya mendunia, tetapi bisa kembali mengudara pada akhir 1960-an.

Baca Juga:Saking Tajirnya, Nikita Willy dan Indra Priawan Bakal Bulan Madu ke Antartika: Kita akan Satu Kapal dengan Orang-orang NASA

Dugaan lainnya adalah malfungsi katup di kabin yang menyebabkan kedua pilot menderita hipoksia.

Ada juga teori-teori konspirasi lain seperti sabotase bermotif politik, bunuh diri, bahkan tabrakan dengan UFO.

Kebenaran yang ditutupi

Teman Gagarin dan sesama kosmonot Rusia, Alexei Leonov, mendatangi langsung lokasi kecelakaan pada hari terjadinya insiden, dan bersama Gherman Titov bertugas di dewan penyelidik kecelakaan tersebut.

Pada 2013 Leonov mengumumkan di jaringan TV Russia Today, bahwa ada laporan lain tentang kecelakaan itu yang belum lama dideklasifikasi dan menjelaskan cerita sebenarnya.

Begini isi laporannya: Ada pesawat kedua yang sedang latihan hari itu juga, yaitu jet Su-15.

Pesawat itu seharusnya terbang di ketinggian 33.000 kaki, tapi salah dengan melayang di sekitar 2.000 kaki, dekat pesawat Gagarin.

Baca Juga: Ilmuwan NASA Sebut Matahari Lakukan Lockdown yang Merupakan Periode Mengerikan! Mulai Cuaca Ekstrem Hingga Kelapara

Su-15 lebih besar dari pesawat MiG-15-nya Gagarin, sehingga jika keduanya berdekatan, pesawat yang lebih kecil dapat terguling karena terkena gelombang udara.

Setelah menjalankan berbagai simulasi komputer, laporan tersebut menyimpulkan bahwa satu-satunya penjelasan yang logis atas kecelakaan itu adalah Su-15 terbang terlalu dekat dengan MiG-15.

Su-15 membuat pesawat Gagarin terbalik sehingga menukik spiral ke bawah,

dan tak bisa dipulihkan sehingga.

Ketika ditanya mengapa laporan itu dirahasiakan begitu lama, Leonov menjawab,

"Dugaan saya adalah salah satu alasan untuk menutupi kebenaran, menyembunyikan fakta, ada kesalahan yang begitu dekat dengan Moskwa."

Baca Juga: NASA Rilis Foto Pulau Kalimantan dari Luar Angkasa, Tertutup Asap Tebal hingga Sebagian Daratan Tak Terlihat

Namun Leonov diberi syarat untuk tidak menyebut identitas pilot uji Su-15, yang berusia 80 tahun saat itu, agar laporan bisa diungkap ke kepada publik.

Leonov menyetujuinya, dan fakta tentang penyebab kecelakaan Gagarin pun terkuak hampir 50 tahun setelah kematiannya.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas