Ramai Dijuluki The King of Lip Service, Joko Widodo Angkat Bicara: Pernah Dibilang Bebek Lumpuh

Kamis, 01 Juli 2021 | 13:30
Instagram @jokowi

Presiden Jokowi

GridHype.id- Baru-baru ini dunia maya diramaikan dengan julukan yang diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Julukan The King of Lip Service yang diberikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) rupanya sampai ke telinga orang nomor satu di Indonesia itu.

Julukan itu dilayangkan lantaran Jokowi dianggap tidak merealisasikan janji yang diberikan.

Menanggapi hal tersebut, Joko Widodo bak menganggapnya bukan masalah yang harus diributkan.

Menurutnya, kritikan yang disampaikan BEM UI menjadi satu dari sekian julukan yang pernah diberikan kepadanya.

Bahkan Jokowi juga terang-terangan membeberkan beberapa julukan yang pernah mampir di belakang namanya.

Baca Juga: Padahal Lagi Tinjau Pelaksaan Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Bogor, Presiden Jokowi Malah Diteriaki Dua Penumpang Ini, Kenapa?

“Ya itu kan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter,” ungkapnya dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden (29/6/2021).

Tak hanya itu, julukan tak mengenakan lain juga pernah menjadi sebutan atas dirinya.

“Kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak Bipang. Terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service,” tuturnya.

Mendapat berbagai julukan yang dilayangkan sebagai kritik atas kinerjanya, Jokowi mengaku tak mempermasalahkan hal itu.

Jokowi menyebut tindakan tersebut adalah bentuk ekspresi mahasiswa.

Menurutnya, di Indonesia sebagai negara demokasi kritik boleh saja dilakukan.

Baca Juga: Tak Tunjukkan Kemajuan Apapun, Jokowi Singgung Berbagai Program Pemerintah Daerah Tak Jelas: Ada Wduk Tapi Tak Ada Irigasi

Ia juga mengatakan bahwa universitas tak seharusnya menghalangi mahasiswa untuk berekpresi, salah satunya dengan kritikan tersebut.

Meski demikian, Presiden RI ketujuh ini menekankan perihal budaya tata krama yang seharusnya dijunjung tinggi di Indonesia.

“Universitas tidak apa, tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi, juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansatunan,” lanjutnya.

Tak lepas dari pembahasan mengenai pandemi yang tengah melanda negeri, Jokowi juga menuturkan perihal kesatupaduan dalam memberantas Covid-19.

“Tapi yang saat ini penting ya kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemic Covid-19,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Berhasil Rampungkan Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Jokowi Beri Dua Jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya

Dikutip dari Kompas.com (29/6/2021), sebelumnya BEM UI memublikasikan unggahan berjudul Jokowi: The King of Lip Service di akun media sosial mereka.

Melalui unggahan tersebut mereka menyatakan kritik kepada Presiden Jokowi yang dianggap kerap mengobral janji.

Tak hanya itu, unggahan viral tersebut juga menyinggung janji dan keputusan Jokowi, mulai dari rindu demo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan lain-lain.

Setelah unggahan tersebut tersebar di berbagai media dan menjadi viral, pihak rektorat UI telah melakukan pemanggilan kepada 10 mahasiswa pada Minggu (27/6/2021).

Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi (KIP UI) Amelita Lusia menyebutkan bahwa pemanggilan tersebut adalah bagian dari langkah pembinaan.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya