GridHype.id- Makanan Indonesia memang terkenal dengan variasi dan kelezatannya.
Tak hanya digandrungi di dalam negeri, makanan Indonesia rupanya menjadi idola di sejumlah negara lain.
Baru-baru ini, KBRI Lisabon menggelar Pesta Kuliner Indonesia yang diberi tajuk Mercado Culinário Indonésio.
Dikutip dari Kompas.com (22/6/2021), acara tersebut digelar di halaman KBRI Lisabon, Portugal pada Sabtu (19/6/2021) pukul 11.00 waktu setempat.
Acara yang digelar di era new normal ini sukses menarik perhatian masyarakat Lisabon.
Mereka rela mengantre untuk dapat menikmati kelezatan makanan khas Indonesia.
Baca Juga: Miliki 'Bahtera Nuh' Kedua di Dunia, Korea Selatan Siapkan Ribuan Benih Untuk Antisipasi Hari Kiamat
Masih dalam suasan pandemi, pesta kuliner tersebut digelar dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.
Pengecekan suhu tubuh, penggunaan hand sanitizer, dan penggunaan masker tetap harus dilakukan oleh pengujung.
Acara yang digelar dengan konsep outdorr tersebut tetap membatasi kapasitas pengunjung yang masuk.
Area seluas 100 meter persegi hanya diperbolehkan untuk menampung lima orag.
Luas tempat yang dimiliki oleh KBRI Lisabon hanya mampu menampung 30 orang pengunjung sekaligus.
Kegiatan ini merupakan acara tahunan yang bertujuan untuk mempromosukan makanan dan produk Indonesia di Portugal.
Setidaknya terdapat 26 kuliner adal Indonesia yang disediakan pada acara tahunan tersebut.
Ada sate ayam, nasi goreng, mie goreng, rendang, mie bakso, cwie mie Malang, siomay Bandung, dadar gulung, hingga batagor Bandung.
Selain itu, juga ada juga onde-onde, es timun suri, tempe mendoan, klepon, es cendol, nasi kuning, putu ayu, dan lain-lain.
Tak hanya makanan siap siantap, pasar kuliner tersebut juga menjual produk makanan kemasan buatan Indonesia serta hasil kerajinan seperti batik.
Kopi asal Indonesia juga turut melengkapi koleksi jajaran makanan yang disediakan.
Tak jarang pengunjung yang membeli makanan untuk dibawa pulang.
Salah satu pengunjung mengaku sangat senang dengan adanya pesta kuliner Indonesia ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Maria Carolina.
Ia adalah penerima beasiswa Darmasiswa ISI Yogyakarta, dirinya merasa dapat melepas rindu dengan adanya makanan Indonesia yang dapat ia santap.
“Saya kangen Indonesia, saya kangen makanan Indonesia,” ujar Maria saat sedang mengantre.
Ia juga memamerkan berbagai jenis makanan yang telah ia beli untuk dibawa pulang.
“Saya akan makan banyak hari ini, karena semuanya enak,” ujarnya.
Salah satu pengunjung juga merasa bahwa dengan adanya Pasar Kuliner Indonesia tersebut, dirinya dapat mengenang masa-masa saat tinggal di Indonesia.
“Sate menarik kembali ingatan saya dengan Indonesia ketika mengikuti program beasiswa Darmasiswa Indonesia di Denpasar, Bali selama satu tahun." Ujarnya dikutip dari Kompas.com.
"Melalui kegiatan Mercado Culinário Indonésio, saya menemukan kembali sambal seperti yang sering saya jumpai dulu,” ujar Lydia Martin.
Tak hanya penduduk setempat, WNI yang tinggal di sana juga menjadikan kesempatan ini sebagai pengobat rindu mereka dengan kampung halaman.
“Ini adalah momentum untuk bertemu dengan masyarakat dan makanan Indonesia di Portugal,” ucap Ekapermatasari Dartawan, masyarakat Indonesia di Portugal.
(*)