Kim Jong Un Tuding Kpop Perusak Generasi Muda Korea Utara, Bak Kanker Ganas!

Minggu, 13 Juni 2021 | 08:45
KCNA

Bersiap Perang Lawan Seoul, Kim Jong Un Perintahkan Para Jenderalnya Kerahkan Pasukan

GridHype.ID - Tampaknya Kim Jong Un kian ternag-terangan berusaha menutup akses budaya asing ke negaranya.

Baru-baru ini pemimpin Korea Selatan itu secara tegas menuding jikaKpop adalah kanker ganas, yang merusak generasi muda negara itu.

Karenanya Kim Jong Un siap menerapkan hukuman lebih berat kepada warga yang menonton film, drama, atau musik asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Benci Total dengan Budaya Asing, Kim Jong Un Siap Jatuhi Hukuman Mati bagi Yang Nekat Nonton Kpop

Kampanye anti-Kpop di Korut itu terungkap dari dokumen internal pemerintah Korea Utara, seperti dilaporkan Daily NK.

Media tersebut mengecam penyebaran pengaruh antisosialis yang dianggap telah merusak gaya rambut, bicara, dan perilaku anak muda Korut.

Untuk mengendalikan pengaruh buruk tersebut, Kim Jong Un memerintahkan aparatnya untuk menindak tegas kecenderungan antisosialis tersebut.

Pada Desember lalu Kim Jong Un menetapkan sejumlah hukuman berat bagi rakyatnya yang menonton acara hiburan Korsel.

Hukumannya antara 5 hingga 15 tahun kerja paksa.

Orang yang ketahuan berbicara, menulis, atau menyanyi dengan gaya Korea Selatan akan dihukum.

Media pemerintah Korut mengatakan jika pengaruh budaya Korsel merajalela, Korut akan runtuh.

Baca Juga: Dianggap sebagai Penyebar Covid-19, Kim Jong Un Basmi Burung Merpati dan Kucing

Warga Korut yang menyelundupkan konten Korsel terancam hukuman yang lebih berat, termasuk hukuman mati.

"Generasi muda Korea Utara berpendapat mereka tidak berutang budi pada Kim Jong Un," kata Jung Gwang-il, seorang pembelot yang menyelundupkan barang-barang Kpop ke Korut, seperti dilaporkan New York Times.

"Dia harus menegaskan kembali ideologinya kepada kaum muda agar tidak kehilangan fondasi demi masa depan kekuasaan dinastinya," lanjut Jung Gwang-il.

Beberapa tahun lalu, Kim Jong Un sebenarnya bersikap lebih lunak terhadap kebudayaah Korea Selatan.

Dia pernah mengundang sejumlah artis Korea Selatan, termasuk Red Velvet, untuk tampil di Pyongyang, pada 2018.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas, Daily NK

Baca Lainnya