Segera Hentikan Kebiasaan Buruk Ini! Sering Begadang Picu Risiko Kanker Payudara

Kamis, 10 Juni 2021 | 09:45

Ilustrasi begadang

GridHype.ID - Tak banyak yang tahu kurang tidur ternyata bisa meningkatkan risiko kanker payudara.

Seperti yang kita tahu kanker payudara hingga kini masih menjadi salah satu penyakit mematikan bagi sebagian besar perempuan.

Dan ternyata kurangnya jam tidur mampu memicu munculnya bibit kanker payudara.

Baca Juga: Kanker Payudara Dapat Dideteksi dengan Mamografi, Apakah Itu?

Dilansir dari Daily Mail, riset baru dari Michigan State University menemukan melatonin, hormon yang diproduksi otak untuk tidur terbukti menekan pertumbuhan tumor.

Celakanya, kurang tidur secara dramatis mengurangi jumlah melatonin di dalam tubuh.

Ini juga berarti pekerja shift malam dan orang yang senang begadang pun memiliki risiko kanker payudara lebih besar.

Tim peneliti dipimpin oleh Juliana Lopes, peneliti tamu dari Sao Paolo, Brasil.

Sebelum mereka menguji teori di atas, mereka harus menumbuhkan tumor dari sel batang, yang disebut mammospheres di Michigan State University.

Mereka menggunakan kimiawi tertentu untuk mempercepat pertumbuhan tumor: hormon estrogen alami dan kimiawi seperti estrogen BPA yang ditemukan dalam banyak jenis botol plastik dan banyak plastik kemasan makanan.

Baca Juga: Tak Cuma Wanita yang Harus Waspada, Para Pria Ini Ternyata Paling Berisiko Alami Kanker Payudara, Siapa Saja?

Pengobatan melatonin secara bermakna menurunkan jumlah dan ukuran mammospheres ketika dibandingkan dengan grup kontrol.

Ketika sel-sel tersebut distimulasi oleh estrogen atau BPA dan diobati melatonin pada saat bersamaan, terjadi penurunan lebih banyak jumlah dan ukuran mammospheres.

"Penelitian ini menemukan pertumbuhan sel batang kanker mungkin diregulasi oleh hormon alami," katanya.

Ini memberi teknik baru yang penting untuk menyaring kimiawi yang dapat mempercepat pertumbuhan kanker dan juga mengidentifikasi obat baru potensial.

Kelenjar pineal di otak memproduksi melatonin hanya di malam hari saat gelap untuk mengatur siklus tidur.

Zat itu adalah kunci untuk menjaga ritme sirkadian kita, membuat kita merasa lelah di malam hari ketika gelap dan terbangun ketika terang.

Baca Juga: Gejala Awal Mirip Nyeri Dada Biasa, Waspada! Laki-laki Juga Bisa Kanker Payudara

Sedikit melatonin juga ditemukan dalam makanan seperti ceri dan pisang, beberapa daging dan beberapa biji-bijian.

Melatonin pun tersedia dalam bentuk suplemen.

Selama musim dingin di negara empat musim, otak memroduksi lebih banyak melatonin untuk tidur yang menyebabkan sejumlah orang menderita depresi saat musim dingin.

Ketika kita menua, kita memproduksi lebih sedikit melatonin.

Beberapa orang dewasa bahkan hanya memproduksi sangat sedikit atau tidak sama sekali.

Baca Juga: Stres Dapat Tingkatkan Risiko Terjangkit Kanker Payudara Pada Wanita, Coba Hindari Mulai Sekarang!

Minum suplemen melatonin untuk membantu mengatasi sulit tidur terhitung aman dalam dosis kecil.

Efek sampingnya, suplemen melatonin ini dapat memengaruhi tekanan darah.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber kompas, daily mail