GridHype.ID- Viral sebuah video di media sosial yang menunjukan salah seorang Satpol PP tengah menghancurkan beberapa alat musik.
Alat musik tersebut diduga milik para pengamen yang terjaring razia.
Petugas tersebut bahkan terang-terangan memamerkan proses penghacuran alat musik tersebut dengan menunjukannya ke arah kamera.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perekaman video tersebut bersifat sengaja.
Kejadian tersebut diketahui berlokasi di Pontianak.
Adapun razia dilakukan di persimpangan traffic light sebagai kegiatan rutin Satpopp Kota Pontianak.
Para pengamen yang terjaring razia kemudian diamankan serta didata untuk diserahkan ke Dinas Sosial Kota Pontianak.
Seorang lakon dalam video tersebut tampak mengenakan seragam Satpol PP dan menghancurkan beberapa ukulele dengan memukul dan membelahnya.
Beredar luas di dunia maya, warganet merasa tak sepaham dengan apa yang telah dilakukan oleh sang petugas.
Video yang telah diunggah ulang melalui akun @lambe_turah tersebut hingga Selasa (8/6/2021) pagi telah dibanjiri komentar nyaris 29.000.
Warganet sangat menyayangkan perbuatan aparat yang dirasa tidak sesuai.
Warganet berharap petugas memberikan solusi yang lebih jelas dibandingkan dengan merusak harta sumber penghasilan para pengamen.
“Seharusnya berikan solusi untuk pengamen dengan mereka dibina dan diberikan pekerjaan, bukannya alat musiknya dirusak padahal untuk mendapatkan alat musik itu mungkin saja mereka berhemat dengan tidak makan atau pinjam uang untuk membelinya,” tuli salah satu akun.
Menurut mereka, alat musik tersebut bukanlah barang bukti kejahatan yang harus dimusnahkan.
“Ukulele bukan kejahatan yang harus dimusnahkan, mereka bisa dibimbing untuk jadi seniman, bukan dihancurkan.” Tulis salah satu akun agaknya begitu kecewa.
Bukan warganet jika tak memberikan komentar menohok, beberapa di antara mereka yang merasa geram dengan tingkah petugas tersebut berharap adanya akan ada tindak lanjut yang disampaikan oleh pihak Dinas Sosial Kota Pontianak.
Tak jarang yang mengaitkan kejadian ini dengan peristiwa viral lain yang akhirnya berbuntut pemintaan maaf.
“Kita tunggu klarifikasi dan permintaan maafnya,” tulis salah satu akun.
Dilansir dari Tribunnews (7/6/2021), Kasatpol PP Kota Pontianak Syarifah Adriana menyebutkan bahwa ukulele yang dimusnahkan tersebut adalah hasil razia dua tahun lalu.
Selain itu, pemusnahan tersebut telah berdasarkan Perda tentang Ketertiban Umum.
Dirinya memastikan bahwa para pengamen yang terjaring akan dibina oleh Dinas Sosial Kota Pontianak.
(*)