Pemberangkatan Jemaah Haji 2021 Resmi Dibatalkan, Pemerintah Beberkan Alasannya

Jumat, 04 Juni 2021 | 13:45
Kementerian Agama RI

ilustrasi haji

GridHype.ID- Pandemi virus corona (Covid-19) sampai detik ini belum juga berakhir.

Karena adanya pandemiCovid-19 ini segala aktivitas mulai dari sekolah, kerja hingga ibadah semua dilakukan di rumah.

Selain itu, pemberangkatan jemaah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji dari tahun 2020 juga terpaksa dibatalkan.

Baca Juga: Dituding Pelakor Sang Putri Seakan Coreng Martabat Keluarga, Ayah Nissa Sabyan Sebut Anaknya Berani Sumpah

Dan di tahun ini, pemberangkatan jemaah haji 2021 juga kembali dibatalkan.

Ya, pemerintah Indonesia resmi membatalkan pemberangkatan jemaah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021.

Keputusan itu diatur dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor 660 Tahun 2021 yang ditetapkan pada 3 Juni 2021.

Baca Juga: Ketika Rhoma Irama Manggung Dilempar Sendal Oleh Penonton, Begini Reaksi Bang Haji

"Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat membacakan keputusan dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kemenag RI, Kamis (3/6/2021).

Dalam surat keputusan tersebut, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji.

Pertama, terancamnya kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga: Viral Bos Warung Kopi Lamar Teman Dekat Evi Masamba dengan Panai Bernilai Fantastis hingga Pecahkan Rekor

Sementara, dalam ajaran Islam, menjaga jiwa harus dijadikan dasar pertimbangan utama dalam menetapkan hukum atau kebijakan oleh pemerintah.

"Pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi warga negara Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19," ujar Yaqut.

Pertimbangan lainnya yakni Kerajaan Arab Saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Baca Juga: Tanggapi Soal Para Pelawak Baru yang Bermunculan, Haji Bolot Beri Tanggapan Menohok: Kebanyakan Emosi

Arab Saudi juga belum membuka akses layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

Padahal, pemerintah Indonesia butuh waktu yang cukup untuk melakukan persiapan pelayanan jemaah haji.

Atas pertimbangan-pertimbangan tersebut, pemerintah telah berdiskusi dengan Komisi VIII DPR RI.

Baca Juga: Umrah dan Haji Dibuka, Jemaah Indonesia Didominasi oleh Pemilik Travel Agent

Dari hasil diskusi DPR menyatakan menghormati keputusan yang diambil pemerintah. Yaqut mengatakan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan para alim ulama, pimpinan-pimpinan ormas Islam, hingga biro perjalanan haji terkait hal ini.

"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d huruf e, huruf f, dan huruf g, perlu menetapkan keputusan Menteri Agama tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi," kata Yaqut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Jemaah Haji 2021, Ini Alasannya"

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya