Ketika Rhoma Irama Manggung Dilempar Sendal Oleh Penonton, Begini Reaksi Bang Haji

Selasa, 19 Januari 2021 | 16:15
(KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA

Gegara lakukan ini, RHoma Irama diteriaki hingga Dilempar sandal di atas panggung, kok bisa?

Gridhype.id-Nama Rhoma Irama dikenal sebagai raja dangdut Indonesia.

Meski demikian, rupanya pria yang akrab disapa bang haji ini pernah menglami hal yang kurang mengenakkan ketika tampil di atas panggung.

Pria 74 tahun ini ternyata pernah dilempari sendal saat akan beraksi bersama grup dangdut Soneta.

Rhoma Irama bahkan sampai diteriaki para penonton saat itu.

Baca Juga: Lakukan Hal Tak Lazim Ini di Panggung, Rhoma Irama Alami Pengalaman Tak Mengenakkan Dilempari Sandal Penonton

Kejadian tersebut terjadi pada tahun 1973 ketika ia tampil dalam sebuah konser di Ancol.

Alasan Rhoma Irama dan Soneta dilempari sendal karena mengucap salam saat membuka acara di atas panggung.

"Salam pertama saya ucapkan di Ancol tahun 1973. Begitu salam, hujan sendal. 'Hey, hey, ini bukan masjid!'" kenang Rhoma Irama.

Rhoma Irama merasa ucapan salam Islam memang tidak pernah diucapkan di dalam konser.

Ia menjadi salah satu pionir yang mengucapkan salam tersebut kepada penonton sebelum memulai penampilannya.

Baca Juga: 14 Tahun Lalu Tertangkap Basah Berduaan di Apartemen Bareng Rhoma Irama, Hingga Rela Nikah Siri di Usia 19 Tahun, Angel Lelga Akui Masih Pendam Rasa

"Saking tabunya itu salam di panggung musik," ucap Rhoma seperti dikutipGridhype.id dari video Miing Bagito,Selasa (19/1/2021).

Mengucapkan salam di atas panggung merupakan bentuk dakwah pertama dari Rhoma Irama di dalam musiknya.

"Dakwah saya yang pertama bagaimana mengucapkan salam di panggung musik. Saat itu enggak ada pemusik yang mengucapkan salam," kata sang Raja Dangdut.

Setelah mengucapkan salam, Rhoma Irama selanjutnya mulai memasukkan unsur-unsur dakwah ke dalam lirik-lirik lagunya.

Baca Juga: Dulu Tersohor, Artis Lawas ini Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Tersandung Kasus Pelecehan, Kini Tinggal di Kontrakan dengan Bantuan Tongkat

Pengaruh Deep Purple

Grup musik rock Deep Purple memiliki peranan khusus dalam musikalitas Soneta.

Sejak bertandang ke Indonesia pada 1975, Rhoma Irama selaku pendiri Soneta sudah terpengaruh dengan musik-musik Deep Purple.

Pria kelahiran Tasikmalaya 11 Desember 1946 ini akhirnya menggabungkan unsur musik orkes melayu dengan rock khas Deep Purple.

"Memang itu sengaja, satu strategi. Dari beat, sense of rock, kita masukan ke dalam orkes melayu tapi sense of dangdutnya enggak hilang," kata Rhoma mengakui pengaruh Deep Purple di dalam Soneta.

Baca Juga: Dulu Jadi Artis dengan Bayaran Termahal Saat Beradu Akting dengan Rhoma Irama di Film Gitar Tua, Pemeran 'Ani' ini Kini Banting Stir Jualan Martabak Hingga Bakso

Perpaduan orkes melayu dan rock itu sendiri yang akhirnya membentuk sebuah genre bernama dangdut.

Padahal awalnya, Rhoma Irama hanya berniat menyelamatkan orkes melayu dari kehadiran musik rock.

"Saya terinspirasi agar bagaimana orkes melayu ini enggak hilang. Kemudian saya revolute-lah si orkes melayu untuk bisa sejajar dengan rock, kalau enggak kita habis," kata sang raja dangdut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ucapkan Salam di Atas Panggung, Rhoma Irama Diteriaki dan Dilempari Sandal

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com