GridHype.ID- Rachel Vennya belakangan ini ramai dibicarakan lantaran dirinya mendapat perlakuan tak enak dari salah satu warganet.
Tak disangka, perilaku tak mengenakan berupa hujatan itu mengantarkan Rachel Vennya pada babak baru kasus tersebut.
Sempat tak terima dan mengadakan sayembara untuk temukan identitas pelaku, Rachel Vennya akhirnya resmi menyudahi perkara itu.
Sayembara yang ramai di media sosial itu bahkan sempat menduduki kolom trending di Twitter.
Bagaimana tidak, Rachel bakal menghadiahkan Rp15 juta kepada pemenang.
Tak hanya itu, Rachel juga ramai dibicarakan lantaran keputusannya mengadakan sayembara dinilai tidak tepat.
Baca Juga: Incar Data Pribadi Warganet yang Hujat Dirinya, Rachel Vennya Bisa Kena Pidana
Akhirnya, pada 31 Mei 2021, Rachel kembali buka suara melalui akun Twitternya @rachelvennya23.
Dirinya menyatakan bahwa telah menutup sayembara itu.
“Banyak yg bilang aku masuk Trending Topic di Twitter, btw sayembaranya aku tutup krn aku udh dpt apa yg aku mau,” tulisnya.
Selebihnya, Rachel menyinggung keadaan sang pelaku yang dikenal dengan nama Fathin.
“Kondisi Fathin saat ini aku gak tau krn instagramnya udh deactive jd semua yg ngaku itu palsu,” tambahnya.
Mantan istri Niko tersebut membeberkan sebab dirinya memunculkan kasus ini ke publik.
“Aku pengen bisa lakuin apa aja utk org2 yg nyakitin aku, biar mrk bs sama sakitnya kayak aku,” tulisnya menegaskan.
Wanita 25 tahun itu juga berpesan kepada warganet untuk lebih bijak dan menjadi lebih baik kepada siapa pun.
Rachel juga menyatakan bahwa setiap orang tidak akan pernah tau apa yang akan dilakukan orang yang mereka sakiti.
“Aku pernah dinasehatin klo jgn bikin org sakit hati krn lo gatau manusia itu bs berbuat apa aja,” ujarnya.
Menyinggung akhir dari kasus terebut, Rachel mengutarakan bahwa pihak pelaku sudah meminta maaf kepadanya.
“Yg masih kepo kelanjutannya, kakak dari Fathin email aku dan memohon maaf, aku juga minta maaf krn yg aku lakuin gak 100% benar dan agak arogan,” ungkap Rachel.
Rupanya ibu dari dua orang anak itu menyadari bahwa dirinya tidak berlaku bijak dan kurang tepat, namun dirinya mengaku perlu memberikan pelajaran bagi orang-orang yang bertindak sepele.
“Perbuatan gue engga bijak dan mgkn kuran tepat, tp kadang orang2 kyk gini butuh dikaih tau,” ujarnya.
(*)