GridHype.ID - Sekian lama bungkam soal hubungannya yang kandas dengan Kaesang Pangarep, baru-baru ini Felicia Tissue memberikan klarifikasi.
Ya, pasca hubungannya yang kandas dengan Kaesang Pangarep, Felicia Tissue kerap mendapat tudingan 'ngebet jadi mantu presiden'.
Namun, seolah menampik tudingan itu ia menegaskan pentingnya etika saat mengakhiri hubungan dengan seseorang.
Baginya kandasnya hubungan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu bukan soal jodoh atau tidak berjodoh, tetapi lebih pada etika, apalagi dia seorang wanita yang butuh kejelasan.
Seperti disampaikan Felicia lewat kanal YouTubenya, Felicia Tissue.
"Saya ingin tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh, ini masalah etika dalam penyelesaian masalah," kata Felicia.
Seharusnya lelaki wajib melindungi wanita, tapi pada saat ini saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri," ucapnya.
Keinginan Felicia sebenarnya sederhana, sebagai seorang wanita biasa yang kini ada di bawah pengawasan masyarakat, dia ingin hidup baik tanpa pandangan negatif, hujatan yang merendahkan dirinya seperti yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.
"However, under the scrutiny of public eyes dan dengan tidak adanya etika baik dari bapak Joko Widodo dan keluarga," kata Felicia sambil kemudian menarik napas.
Telah memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media untuk menggoreng, menghujat saya dan keluarga, seperti ibu dan nenek saya," sambungnya.
Felicia mendapat hujatan bernada SARA dan bahkan ada juga yang sampai merendahkannya sebagai seorang wanita.
"Sampai saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku, kewarganegaraan dan juga dengan menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita,
bisa dibayangkan dampak beratnya untuk saya dan keluarga," ucap Felicia.
"Saya rasa bapak Joko Widodo yang juga mempunyai anak perempuan dan juga cucu-cucu perempuan,
bisa merasakan sebagai orangtua apabila ini terjadi kepada pihak beliau," tegasnya.
(*)