Tingkatkan Angka Kesembuhan, Pentingnya Pengobatan Optimal pada Pasien Kanker Payudara Stadium Dini

Jumat, 28 Mei 2021 | 11:45
www.freepik.com

3 faktor penyebab terjadinya kanker payudara.

GridHype.ID - Demi bisa meningkatkan angka kesembuhan, penderita kanker payudara dengan stadiuan dini sangat butuh untuk menjalani pengobatan intensif.

Hal ini senada dengan pernyataan Spesialis Bedah Onkologi dr Sonar Soni Panigoro yang mengatakan pengobatan kanker payudara stadium dini sangat dibutuhkan untuk kesembuhan pasien.

Dengan semakin cepat sembuh maka seorang pasien bisa segera kembali produktif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sonar pada Webinar Akses Penanganan Kanker Payudara HER2 Positif, Tantangan dan Harapan.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Kerap Salah Kaprah Ini Beda Tumor Jinak dan Kanker Payudara

“Tujuan pengobatan kanker payudara pada stadium dini tidak hanya untuk mengontrol penyakit tetapi juga kuratif atau mencapai kesembuhan, sehingga pasien dapat kembali menjalani kehidupannya secara produktif," ujar Sonar melalui keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).

Sonar mengungkapkan terapi target dengan trastuzumab dan kemoterapi sangat dibutuhkan untuk para pasien kanker payudara stadium dini.

Terapi ini terbukti efektif pada kanker payudara HER2-positif stadium dini.

"Dengan trastuzumab dan kemoterapi yang dapat meningkatkan angka kesintasan dan menurunkan risiko kekambuhan pasien," ujar Sonar .

Pengobatan yang optimal pada kanker payudara stadium dini, menurut Sonar, akan berpotensi untuk meringankan beban pasien, keluarga pasien, sekaligus membantu sistem kesehatan negara ini.

"Kehadiran JKN telah mempermudah akses terhadap diagnosis, namun perlu diikuti dengan penanganan kanker payudara HER2-positif yang komprehensif untuk meningkatkan hasil pengobatan," tutur Sonar.

Baca Juga: Benarkah Mewarnai Rambut Berisiko Terkena Kanker Payudara? Yuk Simak Penjelasan dari Para Ahli Berikut Ini

Sementara itu, Ketua Umum Indonesian Cancer Information and Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli Putri meminta akses penanganan kanker payudara stadium dini maupun stadium metastasis menjadi perhatian bagi pemerintah.

"Penting bagi kita semua untuk terus mendorong terciptanya kesetaraan akses kesehatan dasar bagi semua perempuan di Indonesia, terutama untuk pasien kanker payudara HER2 stadium dini," ucap Aryanthi.

Seperti diketahui, berdasarkan riset Kementerian Kesehatan sebanyak 90 persen pasien kanker payudara di Indonesia berusia produktif antara 25-55 tahun.

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber tribunnews