GridHype.ID - Pasca lepas dari kerajaan Inggris, berbagai hal terkait Pangeran Harry dan Meghan Markle mulai terkuak.
Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle kini semakin terbuka untuk membicarakan topik yang "berani".
Pada pekan ini, Harry membahas topik seputar kesehatan mental dan foto telanjang.
Hal itu diungkap Harry dalam sebuah wawancara di podcast Armchair Expert yang dibawakan aktor Dax Shepard.
Baca Juga: Bongkar Kehidupannya, Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Tampil di Acara Oprah Winfrey
Pada wawancara itu, Harry menjelaskan beberapa topik, termasuk foto-foto telanjang dirinya saat berada di ruang VIP sebuah klub di Las Vegas hampir 10 tahun lalu.
"Hanya Anda yang saya kenal dari Royal Family yang berfoto telanjang secara mengagumkan di Vegas.
Saya berkata 'orang ini menyenangkan untuk diajak berpesta'," tutur Shepard terkait foto telanjang Harry. Harry pun menanggapi komentar Shepard.
"Saya yakin, Anda terus-menerus mencari orang lain untuk menyeimbangkan perilaku Anda sendiri, bukan? Itu bisa diterima!" sebutnya.
Foto-foto telanjang Pangeran Harry awalnya diterbitkan oleh TMZ pada tahun 2012.
Ia tidak mengenakan pakaian setelah diduga memainkan strip billiard.
Baca Juga: Sempat Keguguran Juli Lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry Nantikan Adik untuk Archie
"Orang ini memiliki tubuh yang bagus!" kata Shepard.
Namun menurut Harry, bentuk tubuhnya sudah berbeda dari yang terlihat di foto karena foto itu diambil tepat sebelum ia menjalankan tugas ke Afghanistan.
"Setidaknya saya tidak berlari dalam keadaan telanjang bulat," tambah Harry.
Media TMZ memeroleh foto-foto itu dari seseorang di dalam klub, dan menerbitkannya tanpa persetujuan Harry.
Keluarga kerajaan Inggris tidak terlalu senang kala itu.
Tidak ketinggalan, pasangan Meghan Markle itu membahas kehidupan di Inggris, ketika dia berada di bawah pengawasan The Firm dan dampaknya pada kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Sempat Keguguran, Meghan Markle Kembali Umumkan Kehamilan Keduanya Pada Valentine Kemarin
The Firm adalah sebutan untuk keluarga kerajaan Inggris dan staf yang terlibat di dalamnya.
"Masalah terbesar bagi saya adalah, ketika dilahirkan di dalamnya (keluarga kerajaan Inggris), Anda mewarisi risiko."
"Anda mewarisi setiap elemennya tanpa pilihan.
Dan media Inggris merasa memiliki hidup Anda," jelas Harry.
(*)