Gridhype.id-Kurang dari 10 hari lagi, umat muslim diseluruh dunia akan merayakan hari raya idul fiitri 1442 H.
Di Indonesia sendiri, idul fitri atau lebaran menjadi momen yang sangat penting dan paling ditunggu-tunggu setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Meski budaya mudik lebaran di Indonesia kini tak lagi semarak seperti dahulu dikarenakan kondisi pandemi Covid-19, namun antusias merayakan hari besar idul fitri 1442H tak pernah surut.
Baca Juga: Nggak Perlu Beli, Begini Cara Membuat Bumbu Opor Sendiri di Rumah, Lebih Sehat dan Enak
Merapikan rumah, hingga menyajikan hidang khas lebaran menjadi kegiatan wajib yang tak absen menjelang lebaran.
Salah satunya memasak opor ayam, makanan berbahan dasar ayam dengan kuah santan nan legit ini memang menjadi bintangnya di hari raya idul fitri.
Apalagi jika sudah dipadukan dengan irisan ketupat dan taburan bawang goreng, tentunya menjadi sebuah kesenangan sendiri saat menyantap opor ayam bersama keluarga di hari raya idul fitri.
Baca Juga: Bosan dengan Opor Ayam? Osik Daging Sapi Jadi Pilihan yang Pas
Meski demikian, makanan yang satu ini terbilang susah-susah gampang untuk dibuat.
Ada saja kesalahan yang masih banyak dilakukan saat membuat opor ayam.
Melansir dari kompas.com, dua chef profesional mencoba menjelaskan masalah umum yang dihadapai selama proses memasak opor ayam.
Baca Juga: Besok Lebaran! Yuk Bikin Opor Ayam yang Empuk dan Tahan Lama, Begini Caranya
1. Santan pecah
Salah satu masalah yang dihadapi saat memasak hidangan bersantan adalah menjaga konsistensi santan agar tidak pecah.
Cara mengatasi santan pecah adalah dengan mengaduk masakan secara terus menerus.
"Diaduk aja, trus tunggu airnya mendidih dulu baru masukkin santannya. Airnya jangan terlalu banyak kalau mau masak opor ayam," tutur Executive Chef Ferdian Tobing dari The Hermitage Jakartaseperti dilansira dari kompas.com (5/5/2021).
2. Bumbu belum meresap
Kendala lain yang bisa dihadapi selama memasak opor ayam adalah ayam telah matang lebih dulu sebelum bumbu matang. Akibatnya, bumbu belum meresap pada ayam.
Menurut Ferdian, dibutuhkan teknik dan feeling yang tepat untuk mengatasi hal tersebut.
"Ditumis bumbunya, udah mateng dan wangi, baru masukkin ayamnya. Nah itu kan reduce ayam tuh keluar, dari situ kita feeling tambahin air yang kira-kira kental dan tingkat kematangan ayam udah lebih keliatan," kata Ferdian.
3. Bumbu tidak matang
Memasukkan bumbu di awal proses memasak opor ayam bisa menimbulkan masalah baru, yaitu bumbu yang belum matang sempurna.
Menurut Travelling Chef Wira Hardiansyah, cara terbaik untuk menumis bumbu halus opor ayam agar matang sempurna adalah dengan menggunakan api kecil selama memasak.
Pastikan untuk terus mengaduk tumisan bumbu hingga matang, lalu lanjutkan langkah berikutnya.
(*)