GridHype.ID - Ada berbagai metode untuk mengatasi kanker, salah satunya pengobatan alternatif untuk kanker payudara.
Beberapa penderita kanker mungkin memilih pengobatan alternatif untuk kanker payudara.
Banyak orang memilih pengobatan alternatif untuk membantu meringankan efek samping, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Meskipun beberapa pengobatan alternatif dirasa efektif, namun tidak semuanya aman.
Dan sangat penting untuk diingat bahwa ini hanyalah pengobatan pelengkap dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti rencana perawatan yang direncanakan dokter.
Lalu, apa saja sih pengobatan alternatif untuk kanker payudara?
Melansir Health Line, ada beberapa pengobatan alternatif yang bisa kamu gunakan sebagai pelengkap perawatan kanker payudara yang direncanakan dokter.
1. Diet Khusus
Pola makan yang sehat merupakan bagian penting dari pengobatan kanker.
Kamu harus menghindari makanan yang berlemak tinggi, diawetkan dengan garam, dan acar.
Tak hanya itu, kamu juga harus menghindari rokok.
Kamu juga harus melipatgandakan buah-buahan, sayuran, dan protein nabati.
Namun, sebelum mengubah pola makan, bicarakan dengan doktermu. Mereka bisa bekerja sama denganmu untuk membuat rencana nutrisi yang dapat membantu kamu membangun kekuatan dan mempertahankan pertahanan alami tubuhmu.
2. Suplemen Antioksidan
Antioksidan menurunkan risiko kanker dengan membantu melindungi tubuh kamu dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat merusak sel.
Biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran tertentu kaya dengan antioksidan makanan, termasuk beta karoten, likopen, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Antioksidan ini dapat ditemukan dalam makanan seperti goji berry, blueberry liar, coklat hitam, kacang pikan, dan kacang merah.
Namun, jika kamu ingin mencoba suplemen antioksidan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan! Yuk Simak Gejala Kanker Payudara yang Wajib Kamu Tahu Sejak Dini
3. Terapi Pijat
Terapi pijat dikenal untuk meningkatkan kekebalan dan meredakan kecemasan, nyeri, dan kelelahan.
Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa pada wanita yang menderita kanker payudara, terapi pijat membantu mengurangi tidak hanya kecemasan dan rasa sakit, tetapi juga kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit.
Studi lain yang menemukan bahwa terapi pijat dan relaksasi otot membantu meningkatkan sel darah putih pelindung pada wanita dengan kanker payudara stadium 1 dan stadium 2.
Jika kamu ingin memasukkan terapi pijat ke dalam rutinitas perawatanmu, pastikan kamu bekerja dengan praktisi berlisensi yang terlatih untuk menghindari atau menangani area sensitif yang terpengaruh oleh perawatan tradisional.(*)