Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan, Makan Nasi Goreng dengan Dua Pelengkap Ini Malah Berbahaya Banget

Jumat, 09 April 2021 | 17:45
Sajian Sedap

Nasi Goreng Ala Thai

GridHype.ID - Musim penghujan seperti ini nasi goreng biasanya jadi pilihan yang dirasa tepat.

Sebagai salah satu makanan favorit rang Indonesia, sangatlah gampang untuk menemukan penjualnya.

Atau bagi yang jago masak nasi goreng cukup mudah dibuat dan bisa jadi pilihan menu makan malam yang gampang.

Baca Juga: Kesaksian Penjual Nasi Goreng di Setiabudi, Kaki Korban Bunuh Diri Jatuh Menimpa Lapaknya: Udah Gemeteran Takut

Para ibu juga biasanya bisa berkreasi dengan isian nasi goreng sehingga keluarga tak bosan walau makan nasi goreng tiap hari.

Namun, ternyata kita harus berhati-hati kalau mengombinasikan nasi goreng atau membeli nasi goreng dari luar.

Soalnya, ternyata dua pelengkap ini bisa bikin nasi goreng jadi berbahaya.

Bahkan efek sampingnya bisa sampai bikin mati muda, loh.

1. Kerupuk Oplosan

Kompas.com
Kompas.com

Kerupuk ikan.

Kerupuk dan nasi goreng memang pasangan paling klop.

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.

Baca Juga: Ashanty Ngotot Pengen Beli Nasi Goreng RP1,5 Juta, Anang Hermansyah Beri Komentar Kocak: Dilaminating Terus Dibawa ke Jakarta

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Baca Juga: Jadi Bahan Pelengkap, Siapa Sangka Timun Justru Berbahaya Jika Dimakan dengan Nasi Goreng Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Baca Juga: Ungkap Momen Pertama Kali Nembak Cewek di Warung Nasi Goreng, Gading Marten: Terkenal Banget di Anak 90s

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.

2. Mi atau Kwetiau Goreng

Sajian Sedap

Resep Nasi Goreng Magelangan Enak, Campuran Mi Dan Nasi yang Mantap Untuk Sarapan

Ya, saat makan nasi goreng, beberapa orang gemar meminta pedagang mencampurkan antara mi atau kwetiau goreng.Memang enak sih, tapi kombinasi ini ternyata buruk banget.

Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan mi atau bihun goreng juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Baca Juga: Jangan Campurkan 3 Bahan ini ke Dalam Nasi Goreng, Dampak Terburuknya Bisa Picu Penyakit Mematikan!

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.

Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.

Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.

Mengonsumsi mi atau bihun goreng dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.

Baca Juga: Lima Rahasia Agar Nasi Goreng Bikinanmu Seenak Abang Pinggir Jalan, Dijamin Endolita!

Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.

Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan mi atau bihun goreng secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.

3. Timun

Sajian Sedap

Resep nasi goreng hijau terasi.

Dilansir dari Science Daily via Wiken.grid.id, peneliti di University of the Basque Country mengatakan jika menggoreng nasi goreng dengan minyak yang sudah pernah dipakai menimbulkan munculnya zat aldehida pada makanan tersebut.

Zat tersebut merupakan senyawa yang cukup beracun.

Bisa ditemukan pada minyak yang sudah pernah dipakai atau minyak berkualitas rendah.

Jika seseorang mengonsumsi makanan yang dimasak dengan minyak seperti ini dan mengonsumsi timun setelahnya, akan terjadi proses kimiawi yang menyebabkan radang pada tenggorokan.

Radang tersebut muncul karena getah timun yang memiliki senyawa kimia akan bercampur dengan senyawa aldehid.

Baca Juga: Sering Kepo Kenapa Nasi Goreng Abang-abang Lebih Nikmat? Ternyata Ini Rahasia di Baliknya

Jadinya tenggorokan menjadi tercemar dan tidak sehat.

Lebih parahnya, zat aldehid merupakan pemicu munculnya penyakit neurodegenerative dan beberapa jenis kanker dan penyakit lain yang berhubungan dengan saraf.

Tak hanya nasi goreng, mengonsumsi timun dengan makanan lain yang digorengan denga minyak mengandung zat aldehida risikonya sama.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Sajian Sedap, wiken.grid.id

Baca Lainnya