Suasana Mencekam, Langit Berubah Merah Padam di Kota Indramayu, Seluruh Warga Rasakan Hawa Panas Akibat Kilang Minyak Balongan Meledak

Senin, 29 Maret 2021 | 12:15
Kompas.com/ALWI

Suasana kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu saat terbakar. Saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang didalami pihak kepolisian.

Gridhype.id-Pada Senin (29/3) dini hari terjadi ledakan di PT Pertamina RU VI Balongan sekitar pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat petir yang menyambar pada Senin dini hari.

"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky seperti dikutip dalam wawancara pada Kompas TV, Senin (29/3).

Baca Juga: Borong 176 Mobil Mewah Usai Jadi Miliarder Dadakan Setelah Jual Tanah ke Pertamina, Ini yang Dilakukan Warga hingga Bikin Tercengang

Ifky juga menjelaskan titik kebakaran yang terjadi pada salah satu tangki di kilang minyak, yakni tangki P300G.

Meski demikian, penyebab pasti terbakarnya kilang minyak milik Pertamina ini masih dilakukan penyelidikan yang lebih lanjut.

"Kebakaran terjadi saat hujan besar dan petir, salah satu tangki P300G terbakar. Untuk saat ini kami belum memastikan, menunggu informasi lebih lanjut," kata Ifky.

Akibat dari kebakaran tersebut suasana di Kota Indramayu khususnya di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan berubah jadi mencekam.

Langit berubah menjadi merah, tercium bau menyengat hingga hawa yang terasa sangat panas disekitar Kilang Minyak.

Baca Juga: Terbongkar! Isi Chat Teddy Kebakaran Jenggot Minta Ketemu Putri Delina, Usai Tahu Berkas Warisan Lina Diambil Tanpa Izin

Padahal, dari lokasi kebakaran Desa Sukaurip berada di radius 1 hingga 1,5 kilometer.

"Bau sangit kaya gitu, bau gak enak," kata seorang warga, Tarsono (50), Senin.

"Panas juga, kerasa banget," imbuh dia.

Tak hanya itu, situasi di kilang minyak tampaknya belum kunjung mereda.

Api masih menyala hebat dan membumbung tinggi menjelang pagi hari.

Langit di Indramayu pun terlihat merah menyala.

Antaranews.com

Kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu.

Baca Juga: Kantongi Uang Rp 18 Miliar Usai Jual Tanah ke Perusahaan Ternama, Wanita Ini Mendadak Borong 3 Mobil Mewah hingga Dirikan TPA

Terdengar ada ledakan

Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, terdengar suara ledakan sebelum kebakaran terjadi.

Hal ini disampaikan oleh seorang warga Desa Balongan, Darmanto (42).

"Ada ledakan, bareng sama petir, terus gak lama muncul api besar," katanya, Senin (29/3/2021).

Kebakaran ini bukanlah kali pertama.

Pada 4 Februari 2019 lalu, satu di antara area Pertamina EP Balongan juga pernah terjadi kebakran.

Meski begitu, kebakaran saat itu terjadi di wilayah kerja Oil and Gas Transportation (OGT) Pertamina EP Asset 3.

"Kebakaran bukan di kilang minyak Balongan, Sekarang sudah padam," ungkap Goverment Relation Ast Manager PT Pertamina EP Subang, Field Rizki Vistiari, saat itu, dilansir Kompas TV.

Sebagai informasi, PT Pertamina RU VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).

Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 silam.

Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk BBM, non-BBM, dan Petrokimia.

Baca Juga: Tak Dipungut Biaya Apapun, Pelanggan Bisa Menukar Tabung Elpiji 12 Kg ke Bright Gas secara Gratis

Korban luka-luka

Sejumlah warga menjadi korban akibat kebakaran PT Pertamina RU VI Balongan, Senin (29/3/2021) dini hari.

Mengutip Tribun Jabar, korban luka-luka tersebut dibawa ke RS Pertamina Balongan dan RSUD Indramayu.

Sementara itu, warga sekitar kilang minyak yang selamat dievakuasi ke Bumi Patra menggunakan truk milik TNI.

"Kita langsung evakuasi, yang penting warga selamat dahulu," kata Danramil 1601/Indramayu, Kapten Inf Disman, Senin.

"Warga kita evakuasi ke Bumi Patra (BP)," imbuhnya.

Baca Juga: Rela Keluar Kepolisian Demi Nikahi Lelaki 31 Tahun Lebih Tua Darinya, Tabiat Asli Puput Nastiti Devi Dibongkar Tetanga Semenjak Tinggal di Rumah Mewah

Akses jalan sementara ditutup

Terkait kebakaran yang terjadi di PT Pertamina RU VI Balongan, akses jalan sementara ditutup.

Danramil 1601/Indramayu, Kapten Inf Disman, mengatakan jalan sementara ditutup agar tak ada yang mendekat.

"Akses jalan sementara kita tutup juga agar tidak ada yang mendekat," katanya, Senin (29/3/2021), dilansir Tribun Jabar.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari PT Pertamina RU VI Balongan soal kebakaran yang terjadi.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, tribunnews

Baca Lainnya