Kian Perketat Aturan, WhatsApp Siap Blokir Permanen akun Pengguna Nakal yang Langgar Peraturan

Sabtu, 13 Maret 2021 | 07:45
Pexels

Ilustrasi WhatsApp

GridHype.ID - Praktis dan mudah digunakan, WhatsApp sudah digunakan oleh jutaan banyak orang.

Demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para penggunanya, WhatsApp akan mengetatkan sejumlah aturan.

Aturan WhatsApp yang diperketat itu, diambil lantaran aplikasi Facebook itu menginginkan semua pengguna menerima aturan baru demi kepentingan pihak aplikasi dan pengguna.

Baca Juga: Pengguna WA Wajib Tahu! Jika Tak Setuju dengan Notifikasi di Akun WhatsApp, Siap-siap Diblokir

Bahkan, WhatsApp akan memberikan sanksi tegas bagi pengguna yang tidak mematuhi aturan tersebut.

Pengguna yang masih bandel dipastikan akan diblokir secara permanen sehingga tidak dapat mengirim atau menerima pesan di WhatsApp.

WhatsApp sepertinya tak mau terus menerus dijadikan kambing hitam atas maraknya kejahatan siber yang menggunakan platform ini.

Sebelumnya WhatsApp tengah menggodok kebijakan yang kontroversial yang direncanakan mulai berlaku Februari 2021.

Kebijakan itu adalah pengguna telah melepaskan izin untuk diambil data pribadinya untuk masuk dalam pusat penyimpanan data pengguna WhatsApp.

Tetapi setelah mendapat protes dari hampir seluruh penggunanya, WhatsApp akhirnya mengubah penerapan aturan hingga Mei mendatang.

Praktis kebijakan tersebut hanya tinggal memakan waktu yang semakin dekat.

Baca Juga: Tanggung Beban Moril Usai Dicap Sebagai Pelakor, Terungkap Status WhatsApp Nissa Sabyan yang Sebut Dirinya Tak Akan Hilang Arah

WhatsApp mulai mendorong beberapa pengguna agar tidak usah berpikir panjang' untuk menekan tombol setuju.

Sejumlah pengguna telah memposting sebuah pesan di media sosial tentang adanya pesan pop-up saat buka aplikasi obrolan paling populer di dunia tersebut.

Satu postingan di Twitter membagikan gambar peringatan yang menjelaskan mengapa WhatsApp perkenalkan perubahan itu dan memberi peringatan atas konsekuensi jika pengguna tidak setuju.

"Mohon terima pembaruan ini untuk terus menggunakan WhatsApp," bunyi pesan itu seperti diberitakan laman Daily Express, Rabu (10/3/2021).

Dalam sebuah artikal yang dimuat dalam blog WhatsApp, diisebutkan bahwa WhatsApp tidak akan menghapus akun pengguna.

Namun, bagi pengguna yang tidak setuju dengan aturan baru ini, suka tidak suka, mereka tidak akan mendapat layanan penuh sampai pengguna menekan tombol setuju.

"Untuk waktu yang singkat, Anda masih dapat menerima panggilan dan pemberitahuan. Hanya itu. Anda tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi,” ungkap WhatsApp.

Baca Juga: Ramalannya Dituding Jadi Biang Kepanikan Masyarakat, Mbak You Tak Gentar Meski Dilabrak Artis Sampai Diteror Lewat DM dan Chat WA

Saat WhatsApp pertama kali ungkap perihal syarat dan ketentuan terkait privasi yang diperbarui akhir tahun lalu, banyak khawatir jika itu ialah cara Facebook untuk kumpulkan lebih banyak data pribadi pengguna WhatsApp.

Akan tetapi, WhatsApp bersikukuh bahwa hal tersebut tidak akan terjadi dan menjamin data penggunanya akan aman dan tidak akan disalahgunakan.

Perubahan kebijakan privasi yang akan datang tidak memungkinkan Facebook untuk mengakses lebih banyak data dari obrolan pribadi pengguna.

Mereka mengklaim syarat dan ketentuan hanya akan mempengaruhi percakapan dengan akun bisnis saja.

Sebelumnya, protes keras dilayangkan Pemerintah Afrika Selatan yang memutuskan Facebook dan anak usahanya tidak boleh menyebarkan data pribadi yang dikumpulkan dari pengguna WhatsApp.

Aplikasi Facebook diwajibkan untuk mendapat izin resmi dari Badan Informasi Afrika Selatan (The Information Regulator/IR) jika ingin memanfaatkan data pribadi penggunanya dari warga negara tersebut.

“WhatsApp tidak boleh memproses informasi kontak apapun dari penggunanya tanpa mendapat restu kami."

Baca Juga: Batalkan Pernikahan Via WhatsApp, Ini Pesan Terakhir Adit Jayusman

"Baik untuk tujuan pengumpulan nomor secara khusus maupun tujuan menghubungkan informasi itu secara bersama-sama dengan informasi yang diproses oleh perusahaan Facebook lainnya,” kata Kepala IR, Pansy Tlakula.

Hentikan dukungan ke iPhone lama, ini penjelasan resmi WhatsApp

Aplikasi pesan instan WhatsApp kabarnya segera menghentikan dukungan untuk iPhone keluaran lama.

Kabar tersebut berasal dari situs WABetaInfo yang kerap memberi bocoran soal WhatsApp.

WABetaInfo melaporkan WhatsApp akan menghentikan dukungan untuk iPhone yang menjalankan iOS 9.

Sumber WABetaInfo mengatakan perangkat iOS 9 yang menjalankan WhatsApp versi beta 2.21.50 tidak akan bisa menjalankan aplikasi messaging itu.

Terkait hal tersebut, WhatsApp angkat bicara. WhatsApp melihat cara pemakaian gawai pada setiap orang terus berubah.

Baca Juga: Trending di Twitter, Apa Itu WhatsApp GB yang Ramai Dibicarakan

”Oleh karena itu, kami juga memfokuskan layanan kami ke gawai atau platform yang umum digunakan oleh mayoritas orang untuk tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan orang terdekat mereka,” kata WhatsApp kepada Kontan.co.id, Rabu (10/3).

Terkait kabarpenghentian dukungan untuk iPhone dengan iOS 9, Whats App menjelaskan, aplikasi Beta ditujukan untuk keperluan testing.

Ini berbeda dengan versi terbaru WhatsApp yang tersedia di app stores.

“Versi WhatsApp sekarang masih mendukung iPhone iOS9 dan yang lebih baru,” tegas WhatsApp.

Namun perusahaan pesan singkat tersebut merekomendasikan menggunakan versi iOS terbaru untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menggunakan WhatsApp.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kontan.co.id, Wartakota

Baca Lainnya