Imbas Pandemi, Angka Kemiskinan di Indonesia Naik 0,97 Persen, BPS Sebut Bansos Berperan dalam Menekan Lonjakan

Minggu, 21 Februari 2021 | 18:45
Freepik.com

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Sampai saat ini pandemi virus corona (Covid-19) belum juga menemui titik terang.

Pasalnya, pemerintah masih berjuang melawan penyebaran virus corona di Tanah Air.

Seperti yang diketahui, akibat adanya pandemi global ini, perekenomian kita terkena dampaknya.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Bunuh Diri Meningkat Tajam di Masa Pandemi Corona, Pemerintah Jepang Kalang Kabut hingga Tunjuk Menteri Kesepian untuk Atasi Masalah Pelik Ini

Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) seperti yang dikutip dari Kompas.com, jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2020 naik 0,97 persen dibandingkan September 2019 lalu.

Jumlah tersebut meningkat 2,76 juta menjadi 27,55 juta orang, terhitung dari September 2019.

Kemudian, menurut kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan kenaikan jumlah penduduk miskin ini dipicu oleh pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Ada 3 Jenis, Ternyata Begini Penggunaan Masker yang Benar Menurut Satgas Covid-19, Jangan Salah Lagi

"Meski ada kenaikan, kenaikannya di September 2020 ini hanya sebesar 0,97 persen. Ini menunjukkan berbagai program bansos yang dirancang pemerintah di masa pandemi membantu lapisan bawah," kata Kecuk Suhariyanto dalam BPS virtual (15/2/2021).

Ia pun kembali menjelaskan terkait laporan Bank Dunia yang menunjukkan jumlah pendudukan miskin di Indonesia yang sempat diprediksi akan naik anatara 10,7 persen sampai 11,6 persen.

Karena adanya bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah, maka angka kemiskinan di Indonesia hanya naik sebesar 0,97 persen.

Baca Juga: Jadi yang Pertama di Dunia, Inggris Beri Lampu Hijau Untuk Eksperimen Pada Manusia, Relawan Akan Diberikan Virus Covid-19 Agar Terpapar demi Penelitian

Jadi, bansos yang diberikan telah melindungi 60 persen masyarakatlapisan bawah.

"Simulasi kalau tidak ada bantuan sosial dari pemerintah, maka angka kemiskinan di Indonesia akan mengalami kenaikan antara 10,7 persen sampai 11,6 persen kalau tidak ada bansos," imbuhnya.

Sementara itu, program Kartu Prakerja juga berhasil menjadi salah satu bantuan pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat terdampak Covid-19.

Baca Juga: Tampil Sederhana dalam Balutan Daster Saat Goreng Pempek Demi Penuhi Kebutuhan Hidup Gegara Cicilan Rumah Rp 250 Juta Sebulan, Iis Dahlia: Gue Sejak Dulu Punya Utang

“Waktu itu juga sudah disampaikan 89 persen penduduk yang selesaikan pelatihan program Kartu Prakerja menyatakan program sangat bermanfaat dan bisa meningkatkan keterampilan kerja, di mana uang saku sebagian besar digunakan penuhi kebutuhan sehari-hari, modal usaha dan untuk hal lain,” terangnya.

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com