GridHype.ID - Bunga Citra Lestari (BCL) baru-baru ini mengunggah video terkait curahan hatinya setelah ditinggal sang suami, Ashraf Sinclair.
Sebelumnya, kabar duka dari Ashraf Sinclair sempat mengejutkan publik.
Tepat pada 18 Februari 2020, Ashraf Sinclair mendadak dikabarkan telah meninggal dunia.
Tak hanya BCL dan sang putra saja, publik pun juga dirundung rasa duka yang cukup dalam.
Setelah kepergiaan sang suami, BCL pun memang jarang terlihat di layar kaca.
Selama berbulan-bulan, BCL hanya mengisolasi diri di rumah bersama anak, dan membatasi untuk bertemu orang lain.
Hingga akhirnya pada tanggal 12-14 Februari 2021, BCL mengunggah video wawancaranya bersama Daniel Mananta di kanal Youtube IT'S ME BCL yang bertajuk "Love Story".
Dalam video tersebut, BCL membagi menjadi 6 part dan di sana ia menceritakan semua kisah dan perasaannya setelah kepergian Ashraf Sinclair.
Baca Juga: Duka Mendalam Menyelimuti Karena Kehilangan Sang Suami, BCL: Gue Sampai Cubit Diri Sendiri
Salah satunya yakni BCL membeberkan terkait sikap dan kata-kata yang sebaiknya tak dilakukan ketika seseorang tengah berduka.
Awalnya, Daniel Mananta bertanya mengenai hal apa yang sebaiknya tidak diucapkan kepada orang yang baru saja kehilangan seseorang yang dicintai.
Kemudian, BCL menjelaskan bahwa jangan menyuruh mereka melakukan sesuatu.
Pasalnya, untuk bernapas saja sulit apalagi untuk melakukan sesuatu.
Seringkali hal tersebut menjadi berat ketika kita kehilangan seseorang yang kita cintai.
“Hanya untuk bernapas saja (rasanya) sudah sangat sulit,” jawab BCL.
Kemudian BCL juga menjelaskan jangan bertanya mengenai penyebab seseorang itu meninggal dunia.
“Kok bisa ya (meninggal)? Kenapa ya?”. ucap BCL sembari menirukan kebiasaan orang-orang.
Pasalnya, saat suaminya meninggal dunia, BCL kerap mendapat pertanyaan tersebut.
Tak sampai di situ saja, BCL juga membeberkan bahwa ia kerap mendapatkan pernyataan lain.
“Lalu ada juga yang komen, harusnya dibawa ke rumah sakit yang ini, bukan rumah sakit yang itu,” imbuhnya.
Menurut BCL, kalimat-kalimat seperti itu tidak pantas untuk diucapkan di depannya.
“Kayaknya (ucapan-ucapan) seperti itu jangan nyampe ke gue kali ya. Karena menurut gue ‘why’ itu ngga penting. Karena walau pun kita tahu mengapa (meninggal), apa yang bisa diubah dari keadaan itu?” jelasnya.
Sebab, diakui BCL, ia sudah bertanya kepada dokter dan sudah mengetahui penyebab dari meninggalnya sang suami.
“Memang waktu itu gue bertanya pada dokternya, mengapa (Ashraf meninggal)? Dijelaskan oleh dokternya dan gue terima, karena saking accept-nya gue. Saking gue pengen Ashraf pergi dengan tenang,” terang BCL.
Lanjutnya, ia mengaku kesulitan dalam menyikapi hal tersebut.
Pasalnya, ia ingin menjawab semua pertanyaan semua orang, namun di sisi lain ia juga berat untuk menjelaskannya.
Orang-orang mungkin tidak tahu apa yang sudah ia rasakan, sehingga mereka hanya bisa datang dan bertanya terkait hal tersebut.
“Kadang-kadang gue nyaman untuk cerita apa yang terjadi, kadang-kadang gue ngga nyaman. Tapi kadang-kadang gue ingin memberikan penjelasan ke orang supaya orang tidak bertanya-tanya terus. Gue juga ngga tahu apa yang tepat buat gue, karena gue pengennya orang tahu apa yang tepat buat gue. Tapi itu ngga bisa juga, karena gue juga ngerti, orang ngga ngerti apa yang gue lalui,” bebernya.
BCL kemudian menjelaskan jika ada seseorang yang tengah berduka sebaiknya jangan meminta untuk kuat.
Sebab, saat tengah berduka, sesungguhnya kamu tidak akan kuat menghadapi kenyataan tersebut.
Kehilangan seseorang yang dicintai akan membuat kita menjadi rapuh.
Memang sulit menghadapi orang yang tengah berduka, akan tetapi kamu bisa meringankan beban mereka hanya dengan menemaninya.
Baca Juga: Kepergian Ashraf Sinclar Bikin BCL Sulit Menemukan Pengganti Suaminya Agar Bisa Menemani Putranya
“Just be there! Ada (orang disekeliling) saja sudah cukup,” ungkap BCL.
“Kalau mau nangis, biarin saja nangis. Jangan disuruh berhenti nangis. Kalau dia mau diam, biarin saja diam,” tambahnya.
(*)