9 Tradisi Unik Merayakan Valentine dari Berbagai Negara di Dunia, Salah Satunya Menggunakan Daun Salam

Minggu, 14 Februari 2021 | 21:15
iStockphoto

(Ilustrasi cokelat valentine)

Gridhype.id-Hari kasih sayang yang jatuh pada hari ini Minggu (14/2/2021) membuat banyak orang melakukan beberapa hal romantis kepada orang-orang terkasih.

Beberapa negara bahkan memiliki tradisi masing-masing dalam menrayakan hari kasih sayang atau yang biasa disebut juga valentine day.

Bahkan ada tradisi yang terkesan unik hingga aneh.

Penasaran apa saja?

Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 tradisi unik merayakan Hari Valentine dari seluruh dunia selengkapnya.

Baca Juga: Murka Disebut Batal Nikah Karena Minta Mahar Fantastis, Ayu Ting Ting: yang Pertama Kali Membatalkan Itu Saya!

1. Norwegia

iStockphoto
RG-vc/Getty Images/iStockphoto

Ilustrasi surat anak-anak di Belgia.

Norwegia memiliki tradisi Gaekkebrev yang berarti surat lelucon.

Tradisi ini berasal dari abad ke-18 yang ternyata lebih romantis daripada namanya.

Dalam Gaekkebrev, seorang pengagum rahasia akan menulis puisi untuk pujaan hati mereka.

Istilah lelucon dalam tradisi ini berasal dari tanda tangan surat yang tidak disertakan untuk menjaga kerahasiaan.

Jika mereka yang mendapatkan surat berhasil menebak siapa pengagumnya, ia akan memenangkan telur Paskah saat Paskah nanti.

Jika tidak, ialah yang harus memberikan hadiah yang sama.

Baca Juga: Bukan Cokelat atau Bunga, Vicky Prasetyo Berikan Hal Ini pada Kalina Ocktaranny di Hari Valentine

2. Jepang

Di Jepang, perempuanlah yang menunjukkan kasih sayang dengan cokelat, tapi jenis cokelatnya yang diperhitungkan.

Untuk suami, pacar, atau calon pasangan, cokelat honmei-choco ('perasaan sejati') berkualitas tinggi dan sangat lezat diantarkan langsung, sementara kolega atau kenalan menerima giri-choco ('cokelat wajib' yang lebih murah).

Untuk mereka yang tidak beruntung, mungkin akan mendapatkan sekotak cho-giri choco: cokelat yang disediakan untuk rekan pria yang paling tidak populer.

Ketika Hari Putih tiba pada tanggal 14 Maret, mereka yang menerima honmei-choco diharapkan membalas budi manis dengan memberikan hadiah kepada orang yang mereka cintai senilai dua hingga tiga kali lipat dari cokelat yang mereka terima, seperti perhiasan atau pakaian dalam yang mewah.

Baca Juga: Ramai Video Bongkar KTP, Jangan Sembarangan ini Hal yang Harus Kamu Tahu Soal Chip di Dalam E-KTP

3. Korea Selatan

Diadaptasi dari tradisi Jepang, wanita di Korea Selatan juga bertanggung jawab atas pemberian cokelat pada Hari Valentine dan menerima hadiah sebagai imbalan pada Hari Putih sebulan kemudian.

Jika dua Hari Valentine pertamamu berlalu tanpa aroma romansa, jangan risau.

Orang Korea telah mengambil langkah lebih jauh dengan menambahkan hari ketiga: berduka karena lama sendirian.

Hari Hitam pada 14 April, telah menjadi perayaan informal sebagai simpati untuk kehidupan lajang.

Para lajang berpakaian hitam dari kepala hingga ujung kaki, berkumpul bersama teman-teman mereka untuk menikmati jajangmyeon, mie Korea dengan saus kacang hitam.

Tidak berakhir di situ, perayaan romantis terus berlanjut pada tanggal 14 setiap bulan sepanjang tahun; May's Rose Day, June's Kiss Day, dan December's Hug Day.

Baca Juga: Umumkan Tanggal Akad Nikah, Atta Halilintar Ungkap Orangtuanya Berekemungkinan Tak Hadir Hingga KD yang Tak Tahu Tentang Pernikahan Aurel Hermansyah

4. Prancis

Menemukan cinta bisa seperti bermain lotre, dan tidak ada yang tahu ini lebih baik daripada orang Prancis.

Une loterie d'amour adalah kebiasaan yang sangat tidak romantis dari negara cinta.

Para lajang berbaris di rumah-rumah yang saling berhadapan dan menelepon melalui jendela sampai mereka akhirnya berpasangan.

Para perempuan yang berakhr tanpa pasangan kemudian membuat api unggun besar dengan seremonial membakar gambar-gambar pria yang menolak mereka sambil melemparkan hinaan ke langit.

Setelah hal-hal mulai menjadi sedikit sulit diatur, pemerintah Prancis memutuskan untuk melarang praktik tersebut.

Baca Juga: Hampir Setahun Berlalu, BCL Ungkap Penyesalan Terbesarnya Ketika Ashraf Meninggal Dunia: Semua Itu Tidak Ada Artinya

5. Afrika Selatan

Banyak orang Afrika Selatan yang kini merayakan hari cinta dengan cokelat, bunga, kartu ucapan dan makan malam diterangi cahaya lilin di lokasi romantis.

Namun, pada saat-saat ketika kartu ucapan tidak berhasil, orang Afrika Selatan tidak keberatan mengenakan hati mereka di lengan baju, secara harfiah.

Setelah festival Romawi yang disebut 'Lupercalia' (dianggap sebagai pendahulu Hari Valentine), gadis-gadis muda menempelkan nama orang yang mereka cintai di lengan baju mereka untuk hari itu.

Untungnya, ini adalah versi yang jauh lebih jinak dari festival aslinya, di mana kambing dikorbankan dan para pria berlarian di jalan-jalan dengan memakai kulitnya, serta mencambuk wanita untuk memberkati mereka dengan kesuburan.

6. Denmark

Meski Hari Valentine adalah hari libur yang relatif baru di Denmark (dimulai sejak 1990-an), negara itu telah merayakan 14 Februari dengan tradisi khas mereka.

Alih-alih bunga, bertukar "kartu kekasih" menjadi tradisi Hari Valentine yang populer di Denmark.

Kartu itu berbentuk transparan yang menunjukkan gambar pemberi kartu sedang memberikan hadiah kepada kekasihnya.

Pria juga biasanya memberi wanita gaekkebrev, sebuah surat berisi dari puisi atau sajak lucu yang ditulis di atas kertas yang dipotong rumit dan ditandatangani dengan titik-titik anonim.

Jika wanita penerima gaekkebrev dapat menebak pengirimnya dengan benar, ia mendapatkan sendiri telur Paskah di akhir tahun itu.

Baca Juga: Hampir Setahun Berlalu, BCL Ungkap Penyesalan Terbesarnya Ketika Ashraf Meninggal Dunia: Semua Itu Tidak Ada Artinya

7. Filipina

Di Filipina, Hari Valentine banyak dipilih sebagai hari pernikahan.

Tak heran jika ratusan pasangan berkumpul di mal atau tempat umum lainnya di seluruh negeri untuk menikah atau memperbarui sumpah mereka secara massal.

8. Inggris

Tribun Bali - Tribunnews.com

Air rebusan daun salam ternyata bisa untuk menjaga kesehatan rambut

Pada malam Hari Valentine, wanita di Inggris biasanya meletakkan lima lembar daun salam di bantal mereka untuk mewujudkan impian calon suami mereka.

Cara lainnya, mereka membasahi daun salam dengan air mawar dan meletakkannya di atas bantal mereka.

9. Italia

Italia juga memiliki tradisi Hari Valentine yang tak kalah uniknya.

Para gadis muda yang belum menikah bangun sebelum fajar untuk melihat calon suami mereka.

Keyakinannya adalah pria pertama yang dilihat seorang wanita pada Hari Valentine itu menjadi pria yang akan dinikahinya dalam setahun.

Jika tidak, minimal pria tersebut sangat mirip dengan seseorang yang akan dinikahinya.

Selain tradisi itu, orang Italia juga merayakan Valentine dengan pertukaran kado dengan kekasihnya dan makan malam romantis.

Salah satu hadiah Hari Valentine paling populer di Italia adalah Baci Perugina, yaitu hazelnut kecil berlapis cokelat yang dibungkus dengan kutipan romantis yang dicetak dalam empat bahasa.

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, Tribunstyle.com