GridHype.ID - Banyak konsumsi karbohidrat biasanya dikaitkan dengan penambahan berat badan.
Karbohidrat juga terkadang disamakan dengan lemak yang dapat meningkatkanrisiko penyakit jantung.
Karbohidrat banyak dihindari lantaran dikhawatirkan akan menyebabkan obesitas, diabetes, dan efek buruk lainnya bagi kesehatan.
Baca Juga: Banyak Dihindari, Menurut Penelitian Jeroan Justru Memiliki Nutrisi Penting Bagi Tubuh
Melansir dari healthline.com nyatanya karbohidrat bergizi dalam jumlah sedang yang tinggi serat, vitamin, dan mineral kemungkinan besar akan bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan tersebut biasanya terdapat dalamsayuran akar bertepung, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Pola makan yang mengandung campuran seimbang antara karbohidrat tinggi serat dikaitkan dengan penurunan risiko obesitas, diabetes, kanker tertentu, dan penyakit jantung.
Pola makan campuran seimbang misalnya pola makan diet Mediterenia dengan karbohidrat tinggi serat seperti bahan makanan hasil bumi, lemak sehat, dan protein.
Namun, makanan kaya karbohidrat seperti kue, biskuit, minuman manis, dan roti putih harus dibatasi.
Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan berat badan dan risiko penyakit jika dikonsumsi berlebihan.
Seperti yang diketahui, kualitas makanan adalah prediktor utama risiko penyakit.
Memasukkan pilihan karbohidrat sehat dalam menu diet tidak akan membuatmu bertambah gemuk.
Namun, mengikuti pola makan yang tidak sehat dan terlalu banyak mengonsumsi makanan bergula kaya karbohidrat akan menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Cukup Tambahkan Bahan Ini Saat Masak Nasi, Program Dietmu Tak Akan Gagal
(*)