Dituding Telantarkan Anak Angkat, Ashanty Geram hingga Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Senin, 08 Februari 2021 | 15:45
Instagram @ashanty_ash

Anang Hermansyah dan Ashanty bersama dua anak angkat mereka, Putra dan Aulia.

GridHype.ID - Kabar mengejutkan datang dari keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty.

Ashanty dituding telah telantarkan Muhammad Putra, pedangan cilok asal Indramayu yang diangkat anak olehnya sejak 2019 lalu.

Sejak saat itu, Ashanty menyekolahkan Muhammad Putra ke sebuah pesantren.

Baca Juga: Sempat Diangkat Anak oleh Ashanty, Penjual Cilok yang Dulu Viral Kini Terancam Putus Sekolah Lantaran Tak Lagi Dibiayai

Namun, setelah satu semester berlalu Muhammad Putra dikagetkan dengan Ashanty yang menghentikan pembiayaan sekolahnya.

Melansir video yang diunggah kanal YouTube Indosiar, Putra didampingi pengacaranya menggelar jumpa wartawan pada Minggu (8/2/2021).

Mereka mengungkap kekecewaan terhadap Anang dan Ashanty yang menghentikan pembiayaan sekolah Putra dan menyebabkan dirinya kembali putus sekolah.

Baca Juga: Dituding Tak Lagi Biayai Sekolah Putra Angkatnya, Ashanty: Senyumin Aja

"Kami baru sebatas dugaan, kan kami kecewa. Ini pendidikan anak dipermainkan menurut kami," ujar Abdul Hamim.

"Sederhananya, anak sudah bersekolah di sini, dipindahkan kemudian diputus sepihak," imbuhnya.

Di lain kesempatan, Ashanty memberikan tanggapan terkait tuduhan yang ia terima.

"Saya melakukan pembohongan publik, kehobongan yang mana? Lalu, yang mau keluar dari pesantren itu siapa?," ungkapnya.

Ashanty juga mengungkapkan bahwa dirinya menyimpan semua bukti-bukti baik berupa tulisan maupun video.

Baca Juga: Sempat Gembar-gembor Bakal Sekolahkan ke Pesantren, Nasib Anak Angkat Anang Hermansyah dan Ashanty Kini Tak Lagi Dibiayai

Selain itu, ia membuat pengakuan yang mengejutkan.

"Kenapa saya ngga pernah share apa yang terjadi antara saya dengan Putra, karena saya terlalu sayang. Saya kasian sama anak. Kalau sampai saya ceritakan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," ujarnya.

"Berkali-kali dia minta keluar, kita alusin, kita tahan. Dari awal masuk pesantren sakitnya udah dari A sampai Z.

Alhamdulillah punya pesantren yang luar biasa, asal tahu ya, pesantren ini awal-awalnya tidak menerima Putra.

Karena di umurnya yang seharusnya sudah SMP tapi masih belum bisa membaca.

Tapi karena saya memohon dan mereka tahu bahwa niat saya sosial," imbuhnya.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber YouTube