GridHype.ID - Virus corona atau Covid-19 hingga kini masih merajalela di seluruh penjuru dunia.
Untuk itu kamu wajib waspada terhadap beberapa gejala Covid-19 yang ditimbulkan.
Sebab, tak sedikit yang mengaku tidak tahu bila dirinya terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Kembali Syuting Sinetron, Dinda Kanyadewi Bersyukur Bisa Sembuh dari Virus Corona
Melansir dari Kompas.com, kini muncul salah satu gejala baru Covid-19 yakni parosmia.
Gejala baru ini dirasakan beberapa pasien Covid-19 yang tak kunjung sembuh (bisa lebih dari 12 minggu) atau disebut juga sebagai penderita long covid.
Parosmia sendiri adalah gangguan penciuman yang membuat penderitanya tidak bisa mencium aroma/bau sebagai mana mestinya.
Baca Juga: Bansos Tunai Rp 300 Ribu Disalurkan Melalui Kantor Pos, Berikut Kriteria dan Cara Pencairan Dananya
Misalnya, bau roti yang dipanggang maka akan menimbulkan bau yang khas atau harum manis.
Namun bagi sang penderita, bau roti panggang menjadi terasa bau busuk atau, aroma yang biasanya tidak mengganggu mendadak membuat perut mual.
Bahkan untuk kasus yang parah, penderita bisa sampai merasa sakit secara fisik saat mencium bau yang menyengat atau beraroma kuat.
Baca Juga: Melalui Instagram Story, Fadil Jaidi Umumkan Dirinya Positif Covid-19
Parosmia bisa disembuhkan dengan terapi bau.
Caranya yakni setiap pagi bisa dilakukan dengan mencium empat jenis bau yang berbeda.
Dengan latihan mengenalkan beberapa jenis bau yang berbeda, maka memori indra penciuman penderita bisa kembali diasah.
Baca Juga: Sebagian Orang Rela Divaksin Covid-19 Demi Bisa Menikmati Liburan
Umumnya, parosmia bisa sembuh dengan sendiri seiring berjalannya waktu.
Waktu pemulihan parosmia ini tergantung pada penyebabnya.
Untuk parosmia yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri, umumnya indra penciuman kamu akan kembali normal dalam waktu dua sampai tiga tahun.
Baca Juga: 10 Bulan Koma hingga 2 Kali Kena Covid-19, Remaja Ini Tak Tahu Ada Wabah Melanda Dunia
Melansir dari Kontan.co.id, beberapa gejala Covid-19 lainnya yang bisa menjadi petunjuk apabilakamuterinfeksi Covid-19, yaitu:
- Ada sakit kepala berulang
- Kelelahan
- Sakit tenggorokan, seperti terkena flu
- Muntah dan diare
- Flu yang parah atau batuk yang tak kunjung sembuh
- Kehilangan indera penciuman atau pengecapan
- Kerontokan yang tak bisa dijelaskan
- Terkadang merasa sesak
(*)