Sering Digunakan Untuk Berkumur, Siapa Sangka Rutin Konsumsi Air Garam Punya Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh

Senin, 08 Februari 2021 | 05:30
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Ilustrasi berkumur dengan air garam

GridHype.ID - Pernahkah kamu meminum atau berkumur air garam?

Meski terdengar aneh, air yang memiliki rasa asin biasanya dimanfaatkan sebagai bahan pengawet ikan atau sayuran.

Selain itu, dilansir kompas.com, larutan air garam digunakan sebagai obat kumur alami pengganti obat kumur yang jamak dijual di toko atau apotek.

Baca Juga: Sah Jadi Suami Istri, Berikut Fakta Margin Wieheerm yang Beda Usia 13 Tahun dengan Ali Syakieb dan Miliki Garis Keturunan Timur Tengah

Air garam bisa membantu membawa kuman yang terselip di sela-sela gusi, gigi dan tenggorokan ke permukaan.

Kumur dengan air garam juga dipercaya mampu menyembuhkan radang tenggorokan secara alami.

kumur dengan air garam bisa membantu mengatasi radang tenggorokan yang disertai pilek atau flu.

Baca Juga: Rizky Billar Pamer Foto Bareng Lesti Kejora saat Hadiri Resepsi, Netizen: Jadi Kapan Kita Kondangan Online?

Hal yang perlu diingat, kumur dengan air garam hanya bisa mengatasi gejala radang ringan seperti rasa tidak nyaman atau gatal di tenggorokan.

Manfaat air garam cukup beraneka ragam untuk kesehatan tubuh.

Lalu, bagaimana caranya memanfaatkan air garam untuk kesehatan tubuh?

Cukup gampang ternyata.

Baca Juga: Sempat Gembar-gembor Bakal Sekolahkan ke Pesantren, Nasib Anak Angkat Anang Hermansyah dan Ashanty Kini Tak Lagi Dibiayai

Dilansir dari Sajian Sedap, kamu cukup menambahkan 1,5 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.

Rutin mengonsumsi air garam ini kamu akan mendapatkan 5 manfaat luar biasa sebagai berikut.

1. Hidrasi

Baca Juga: Pendangdut Ini Kena Razia Sistem Ganjil Genap, Petugas: Pas Buka Masker Ternyata Ayu Ting Ting

Ketika kita banyak minum air putih, cairan ekstraseluler menjadi encer yang menyebabkan kita terus buang air kecil setelah minum.

Nah, dengan minum air garam alami, tubuh akan lebih banyak menyerap air yang kita minum.

Air garam akan memperlambat proses pembuangan air yang sudah kita minum.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Ali Syakieb Telah Sah Menikah dengan Margin Wieheerm

2. Mengurangi Peradangan

Kalau asupan garam dalam tubuh kita rendah, maka enzim renin dan hormon aldosteron bisa meningkat dengan cepat.

Kalau keadaan seperti ini terjadi terus-menerus, kadar renin dan aldosteron akan menjadi sangat tinggi sampai menyebabkan kerusakan sirkulasi dan meningkatkan agen inflamasi dalam tubuh.

Baca Juga: Sukses Turunkan Berat Badan Sampai 60 Kg, Ricky Cuaca Tetap Makan 5 Kali Sehari

Sehingga, minum air garam sangat baik untuk menghindari keadaan tadi.

3. Pencernaan

Apakah anda miliki masalah pada bagian lambung?

Air garam berfungsi mengaktifkan kelenjar ludah di mulut dan melepaskan amilase.

Baca Juga: Kasus Gisella Anastasia Jadi Masalah Terberat yang akan Berdampak pada Gempi, Gading Marten: Apapun yang Dihadapi Gue di Belakang

Ini adalah langkah awal yang penting dalam proses pencernaan.

Kemudian di dalam lambung, garam alami bisa menstimulasi asam klorida dan enzim pencernaan protein yang bisa membantu memecah makanan.

Minum air garam hangat bisa membantu mengatasi masalah pencernaan yang buruk.

Larutan ini juga menstimulasi sekresi di saluran usus dan hati yang membantu pencernaan.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Baru nan Mewah, Rizky Billar Justru Diganggu Hal Mistis, Tuts Piano Tiba-tiba Bunyi Sendiri

4. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Garam alami ternyata juga memiliki manfaat lain pada tingkat stres kita.

Diketahui kadar natrium yang tinggi dalam aliran darah dapat mengurangi respons stres.

Ini bisa kita dapatkan ketika rutin minum air garam setiap hari.

Baca Juga: Mengaku Sudah Menikah dengan Seekor Ular, Kini Mbak You Ramal Kematiannya

Sehingga cemas dan stres berkurang, tidur pun lebih nyenyak.

5. Detoksifikasi

Air garam yang kaya akan mineral bisa membantu tubuh dalam proses detoksifikasi alami.

Larutan ini juga bisa menjadi antibakteri alami yang bisa membantu membersihkan tubuh dari bakteri berbahaya.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com, Sajian Sedap

Baca Lainnya