GridHype.ID - Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspitasari menegaskan bahwa program pemerintah berupa Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau gaji tak akan dilanjutkan.
Hal ini tentu jadi jawaban atas berbagai desas-desus yang menyebut jika bantuan subsidi gaji yang tetap berlanjut.
Tak hanya itu penyataan ini juga menjadi jawaban dari rencana serikat pekerja yang berniat menyurati presiden soal kelanjutan subsidi gaji ini.
Ya, serikat pekerja sendiri sebelumnya berencana untuk meminta Presiden Joko Widodo untuk tetap melanjutkan program tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal merasa jika program subsidi gaji sangat perlu untuk dilanjutkan.
Pasalnya program ini sangat membantu daya beli buruh.
Namun agaknya harapan itu hanyalah harap, sebab Rahayu sendiri dengan tegas menyatakan jika subsidi gaji tak akan dilanjutkan.
"Betul, di APBN 2021 tidak ada lagi subsidi upah," kata Rahayu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
Dia menambahkan jika untuk tahun ini anggaran negara difokuskan untuk jaringan perlindungan sosial golongan masyarakat 40 persen terbawah.
"Adanya perlindungan sosial untuk kelompok 40 persen terbawah.
Kayak subsidi bantuan langsung tunai (BLT) desa, sembako, ini masih ada," ujarnya.
(*)