Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Minta Dimakamkan di Sini

Jumat, 15 Januari 2021 | 08:45
Kolase YouTube

Sosok Syekh Ali Jaber

GridHype.ID- Indonesia kembali berduka.

Pendakwah Syekh Ali Jaber telah berpulang kemarin pagi, Kamis (14/1/2021).

Kepergian Syekh Ali Jaber yang mendadak ini sontakmenyisakan duka mendalam bagiseluruh umat muslim di tanah air.

Permintaan terakhir dan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia pun sempat disampaikan almarhum kepada istri tercinta.

Baca Juga: Meninggal Saat Tengah Ditidurkan, Syekh Ali Jaber Sempat Ungkap Pesan Ini pada Pihak Keluarga

Ulama asal Madinah ini dikabarkan meninggal dunia di RS Yarsi Jakarta pagi kemarin (14/1/2021) pada pukul 08.30 WIB.

Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman, yang dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia dalam usia 44 tahun (3 Februari 1976-14 Januari 2021)

Kabar duka ini juga dikonfirmasi melalui laman Instagram resmi @yayasan.syekhalijaber pada Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Kehilangan Sosok Syekh Ali Jaber, Irfan Hakim Ungkap Kenangan Sempat Umrah Bareng dan Kenal Keluarga Besar Almarhum di Madinah

"Kami berduka atas wafatnya Syeikh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber pada Kamis pukul 08.30 WIB," tulis akun tersebut, dilansir TribunnewsBogor.com.

"Bismillah, Walhamdulillah..

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا

Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)

Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Pendakwah Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 20211 Jumadil Akhir 1442 HJam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.

Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.

Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Masih Jalanni Perawatan Covid-19, Berikut 4 Faktanya yang Sempat Dikabarkan dalam Kondisi Kritis

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ

Do'akan Syekh Ali ya..

_Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_

Hormat Kami,*Habib Abdurrahman Alhabsyi*(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)," tulis akun tersebut.

Meski begitu, penyebab meninggalnya Syekh Ali Jaber mash belum diketahui.

Baca Juga: Bikin Trenyuh, Akbar Pemulung Viral Akhirnya Bertemu dengan Syekh Ali Jaber, Diajak Umrah Bareng dan Diangkat Anak

Permintaan Terakhir dan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber

Sebelum meninggal dunia, ternyata Syekh Ali Jaber sempat mengucapkan permintaan terakhir kepada istri dan keluarganya.

Wasiat Ulama Syekh Ali Jaber diceritakan kepada sang istri yakni Umi Nadia.

Lahir buah hati bernama Hasan hasil dari buah cinta mereka.

Baca Juga: Pasrah, Syekh Ali Jaber Ngaku Tak Dendam pada Pelaku Penusukan : Saya Bilang Kasihan

Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), bukan di Madinah asal negaranya.

Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.

Anak Syekh Ali Jaber, Hasan lahir di Lombok.

Baca Juga: Kasusnya Masih Diselidiki Polisi, Syekh Ali Jaber Ungkap Kejanggalan Pelaku Penusukan Ketika Dirinya Tengah Berdakwah

“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.

Karena ada ceritanya.

Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Disebut Idap Gangguan Jiwa, Pihak Kepolisian Justru Temukan Hal Lain

“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.

Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.

Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.

Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Menduga Ada Motif Tertentu karena Adanya Kejanggalan, Pelaku Punya Kekuatan

Saat ini, Syekh Ali Jaber sedang mendapatkan perawatan insentif di sebuah rumah sakit Jakarta.

Ia mendapatkan perawatan insentif di ruang ICU.

Syekh Ali Jaber juga berkeinginan ingin dimakamkan di Madinah.

Namun berhubung dia berada di Indonesia, dia pun berwasiat untuk dimakamkan di Pulau Seribu Masjid tersebut jika dia wafat.

Baca Juga: Terkuak Fakta Mengejutkan, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ternyata Mengidap Penyakit Ini

“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” ucapnya.

Ali Jaber juga mempunyai keinginan mulia membina anak-anak diLombok menjadi calon penghafal Alquran.

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Wasiat Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Minta Dimakamkan di Lombok Bukan di Madinah

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber TribunnewsBogor.com