Tren Kalungkan Masker di Leher Dinilai Salah Kaprah dan Bakal Jadi Petaka Bagi Si Pengguna, Begini Penjelasan Pakar

Sabtu, 09 Januari 2021 | 16:00
Freepik

Ilustrasi masker yang aman digunakan untuk mencegah virus corona

GridHype.ID - Masyarakat banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan masker.

Padahal pengunaan masker di tengah pandemi Covid-19 seringkali salah kaprah.

Pasalnya, bukannya diletakkan untuk menutupi hidung dan mulut dari virus corona, penggunaan masker kini justru ngetren hanya dikalungkan di leher.

Baca Juga: Aksi Risma Blusukan Temui Tunawisma dan Gelandangan Disorot, Budayawan Betawi Sebut Ada Kesalahan Informasi yang Sampai ke Mensos

Alih-alih untuk bergaya keren, tren mengalungkan masker di leher justru bisa mejadi petaka bagi si pengguna.

Terlebih kondisi saat ini pandemi Covid-19 belum berlalu bahkan semakin parah.

Para ahli pun mulai gencar mewanti-wanti masyarakat agar menggunakan masker dengan benar dan tepat.

Baca Juga: Anies Baswedan Umumkan Akan Tarik Rem Darurat Lagi di DKI Mulai Senin Depan

TribunStyle.com mengutip dari Kompas.com, mengalungkan masker nyatanya tidak dibenarkan oleh ahli mikrobiologi klinis, dr Cahyarini Dwiatmo, SpMK (K).

Bahkan meskipun masker yang dikalungkan dalam keadaan terlipat atau tertutup.

"Terlipat ataupun tidak, masker yang dikalungkan di leher maupun hanya tercantol di telinga, tetap berisiko untuk kesehatan," kata Cahyarini, Senin (4/1/2020).

Baca Juga: Saking Cintanya Drama Korea, Paula Verhoeven Ubah Gaya Rambut Kiano Tiger Wong Seperti Ini, Baim Wong: Anakku Dijadikan Kelinci Percobaan

Tak hanya Dokter Cahyarini, dokter sekaligus Ketua Komite Pusat Pengendalian Infeksi (PPI) RSUP Persahabatan juga membenarkan hal tersebut.

Menurutnya kebiasaan mengalungkan masker di leher memiliki risiko kesehatan.

Ia pun menjelaskan bahwa, bagian atau sisi luar masker merupakan area yang paling kotor.

Baca Juga: Dihubungi Langsung dari Istana, Raffi Ahmad Jadi Salah Satu Orang yang Pertama Terima Vaksin Covid-19

Sehingga bukan tidak mungkin, bakteri dari virus corona yang ada di udara menempel di di permukaan luar masker.

Ketika masker dikalungkan, maka sisi luar masker akan bersentuhan dengan pakaian.

Selain itu, posisinya juga persis berada di bawah dagu.

Baca Juga: Merasa Jokowi Jadi Kelinci Percobaan, Netizen usul Koruptor yang Harusnya Disuntik Vaksin Terlebih Dulu, Susi Pudjiastuti Geram: Maksudmu Vaksin Membunuh Orang?

Hal itu bisa membuat virus dengan mudah terhirup oleh hidung dan masuk ke tubuh.

Apabila imunitas tubuh sedang tidak optimal, virus yang terhirup itu bisa menginfeksi.

"Akhirnya tubuh malah tertular penyakit oleh masker yang dianggap sebagai alat yang mampu melindungi kita dari penyebaran virus," ucap Cahyarini.

Baca Juga: Gisella Antasasia Jadi Tersangka Kasus Video Syur, Paranormal Ini Singgung Karier Mantan Istri Gading Marten: Dia Bisa Bangkit Lagi

Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan lagi lakukan kebiasaan mengalungkan masker di leher ya guys.

Mengalungkan saja tidak boleh, apalagi meletakkannnya di dagu.

Untuk itu apabila Anda memang terpaksa harus melepas masker untuk makan atasu sekedar berfoto, ada baiknya menyimpan masker di tempat yang aman dan bersih.

Kemudian, jika akan menggunakannya lagi, Anda perlu mencuci tangan lebih dulu.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul BAHAYA Tren Mengalungkan Masker saat Pandemi Covid-19, Bukan Keren Tapi Celaka, Ini Penjelasan Ahli

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Tribun Style

Baca Lainnya