6 Tips Menata Ruang Kerja di Rumah, Bikin WFH Jadi Semakin Produktif dengan Ruangan yang Nayaman dan Stylist

Selasa, 29 Desember 2020 | 09:15
dok. Okamura

Ilustrasi penataan ruang kerja di rumah senyaman kantor.

Gridhype.id-Melonjaknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta membuat pemprov DKI memutar otak dan berkemungkinan akan kembali menarik rem darurat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengungkap soal kemungkinan kebijakan rem darurat ditarik kembali jika kasus positif terus meningkat.

Dia menjelaskan, keputusan untuk memberlakukan rem darurat atau tidak akan dilihat setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi 3 Januari 2021 selesai.

Baca Juga: Bebas Dimakan di Indonesia, 10 Makanan dan Minuman ini Justru Dianggap Ilegal di Beberapa Negara

"Kita akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 (Januari 2021) nanti apakah dimungkinkan, nanti Pak Gubernur (Anies Baswedan) akan meminta kepada jajaran apakah dimungkinkan ada emergency break (rem darurat)," ucap Ariza dalam keterangan suara seperti dikutip Gridhype.id dari Kompas.com,Selasa (29/12/2020).

Jika kebijakan ini kembali diberlakukan, tak menutup kemungkinan juga akan berdampak pada cluster perkantoran yang akan memberlakukan sistem Work from Home (WFH) kembali.

Buat kamu yang sedang menjalani WFH nggak ada salahnya nih untuk menata ulang kembali ruang kerjamu agar semakin nayaman dan produktif selama bekerja di rumah.

Kenyamanan dalam ruang kerja akan sangat mendukung kinerja kita.

Ruang kerja bisa berbentuk privat atau semi privat.

Baca Juga: Kantung Mata yang Besar Bikin Nggak Pede, Atasi dengan 5 Tips Berikut ini Untuk Mengecilkannya

Rancanglah ruang kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan urutan pekerjaan kamu.

Ruang kerja yang nyaman salah satunya ditentukan dari peletakan perangkat furnitur yang pas, sirkulasi yang sehat hingga tata pencahayaan yang mencukupi dan tidak menyilaukan.

Lalu bagaimana menciptakan ruang kerja ergonomis di rumah?

Inilah 6 tips merancang desain interior ruang kerja yang ergonomis.

Baca Juga: Dihargai Hingga Rp13 Miliar, Tak Ada yang Mengira Jika Isi di Dalam Rumah ini Justru Menakjubkan

1. Usahakan dekat taman

furniturechoice.co.uk
furniturechoice.co.uk

Tips mendesain ruang kerja

Letakkan ruang di dekat taman sehingga mata dapat beristirahat dan melihat kehijauan.

2. Letak laptop dan mouse

freepik.com
freepik.com

Tips mendesain ruang kerja

Tempat keyboard dan mouse diletakkan dekat dari tubuh sehingga otot bahu tetap rileks saat menggunakan kedua benda tersebut.

Letakkan keyboard dan mouse pada ketinggian yang tepat sehingga lengan rileks dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.

Baca Juga: Terlihat Seperti Bangunan Tua, Rumah ini Ditawarkan dengan Harga Rp13 Miliar, Isi di Dalamnya Bikin Melongo

3. Pakai bantalan

Gunakan wrist pad didepan keyboard atau bantalan empuk di dekat mouse untuk menopang kedua pergelangan.

3. Pilihan desain kursi

johnlewis.com
johnlewis.com

Tips mendesain ruang kerja

Pilih kursi yang bisa berdiri kokoh.

Menurut penelitian, kursi berkaki 5 adalah kursi yang memiliki keseimbangan yang paling baik.

Pilih juga kursi yang berlengan untuk menahan lengan bagian bawah, mengurangi lelah dan tegang di pundak, leher, dan tubuh bagian atas.

Selain itu, pilih kursi yang bisa menopang tubuh, terutama tulang belakang, pantat, dan paha.

Jika memungkinkan, pilih kursi dengan ketinggian yang bisa diatur, sehingga kaki, telapak kaki, dan paha berada dalam posisi baik.

Posisi paling baik adalah paha lurus, kaki bawah tegak vertikal, dan telapak kaki menapak dengan pas di lantai.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Negara yang Misterius, Hotel Untuk Wisatawan di Korea Utara Berhasil Diabadikan dalam Foto, Begini Penampakannya

4. Sumber pencahayaan

realsimple.com
realsimple.com

Tips Mendesain Ruang Kerja

Letakkan sumber cahaya tegak lurus dengan monitor, sehingga tidak ada cahaya pantulan dari lampu pada layar komputer.

Jangan letakkan cahaya “menarik” lain di dekat komputer, misalnya cahaya dari TV atau bola yang bisa berpendar.

Bagian atas monitor sebaiknya berada 10-15 cm di bawah garis mata, sehingga mata kita akan melihat ke arah bawah, bukan ke atas.

Monitor sebaiknya diletakkan sekitar 40-50 cm dari mata.

Baca Juga: Siapa Sangka Rumah Kayu yang Terlihat Sederhana dari Luar ini Ternyata Interiornya Bikin Melongo

5. Ketinggian meja kerja

Tinggi meja sebaiknya sekitar 55-70cm, disesuaikan dengan tinggi badan.

6. Permainan warna

heritagefashions.co
heritagefashions.co

Tips mendesain ruang kerja

Warna juga menjadi faktor kenyamanan saat bekerja.

Desain ruang kerja tidak melulu harus tampil dengan warna-warna senada.

Keberadaan warna kontras akan menjadi aksen yang mencerahkan suasana di ruang kerja sekaligus sebagai ‘penyegar’ suasana ruang.

Kamu bisa memanfaatkan warna jingga sebagai aksen di ruang kerja yang didominasi warna putih dan coklat muda. (*)

Artikel ini telah tayang di iDEA Online dengan judul6 Tips Merancang Desain Interior Ruang Kerja Supaya Ergonomis

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : idea online

Baca Lainnya