Bisa Picu Kanker Otak, Berikut 10 Makanan yang Masih Sering Dikonsumsi Hingga Jadi Camilan

Minggu, 20 Desember 2020 | 16:15
Tribunnews.com

Pop corn bisa menurunkan gairah seks

Gridhype.id- Kanker masih menjadi salah satu penyakit mematikan yang menjadi momok banyak orang.

Hal ini dikarenakan masih belum ditemukannya obat yang benar-benar bisa menyembuhkan atau membunuh sel kanker dalam tubuh.

Ada banyak faktor yang bisa membuat seseorang terkena kanker otak, salah satunya adalah pola makan yang tidak sehat.

Baca Juga: Kabar Perceraiannya Santer Diberitakan, Aura Kasih Beberakaan Respon dari Keluarga yang Tak Terduga

Bahkan ada beberapa makanan yang sering kita konsumsi yang ternyata berpotensi memicu kanker otak.

Kanker otak dapat dimulai di otak atau kanker dapat dimulai di bagian lain dari tubuh dan menyebar ke otak.

Tingkat pertumbuhan serta lokasi tumor otak menentukan bagaimana hal itu akan memengaruhi fungsi sistem saraf, seperti sering sakit kepala, mual atau muntah secara tiba-tiba, penglihatan kabur, hilangnya sensor motorik, kesulita keseimbangan, bahkan perubahan kepribadian.

Baca Juga: Singgung Teddy Pardiyana Soal Harta Warisan Lina, Rizky Febian: Lebih Baik Bekerja, Daripada Mencari Hak-hak yang Bukan Haknya

Namun tanpa disadari ada beberapa makanan yang sering kita santap bahkan terlihat menggiurkan tetapi malah memunculkan bahaya bagi kesehatan kita.

Ini dia beberapa makanan yang dapat memicu risiko kanker otak, mulai sekarang hindari ya.

1. Popcorn

Pixabay

Biji jagung yang dipanaskan bisa meletup menjadi popcorn

Dilansir dari laman The Truth about Cancer, popcorn yang sering kita jumpai, awalnya hanya berbentuk dari butiran jagung kering.

Namun tahukah, saat dipanaskan dengan micorwave atau cara lainnya, popcorn mengeluarkan kandungan karsingen atau yang dapat memicu kanker.

Selain itu, asap yang dilepaskan dari penyedap mentega buatan mengandung diacetyl, yang beracun bagi manusia.

Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar Jika Kebiasaan di Pagi Hari ini Justru Bisa Memicu Kanker, Hentikan Sekarang Juga

2. Makanan kaleng

Kompas.com
Shutterstock

Ilustrasi makanan kaleng.

Sebagian besar makanan kaleng dilapisi dengan produk yang disebut bisphenol-A (BPA), yang telah terbukti secara genetik mengubah sel-sel otak.

Banyak barang plastik, kertas termal, saluran air, dan banyak komposit gigi juga mengandung BPA.

Jika dikonsumsi secara terus menerus, makanan kaleng yang berpengawet ini juga dapat menyebabkan kanker otak.

3. Daging Merah

meatbasics101.com

Penyebab utama daging merah alot adalah cara memotong yang salah.

Daging ayam, sapi, kambing dan daging-daging lain yang berwarna merah sebaiknya jangan sering dikonsumsi.

Karena, mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang besar dan terlalu sering akan melipatgandakan pertumbuhan sel kanker pada otak kita.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa menyiapkan daging dengan cara dibakar juga lebih berpotensi melepaskan karsinogen yang disebut amina aromatik heterosiklik.

Ketika makanan asap dimasak pada suhu tinggi, nitrat diubah menjadi nitrit yang jauh lebih berbahaya.

Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Wadah Plastik Untuk Membuat Lontong, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

4. Kentang Goreng

Perasa gurih yang terkandung pada kentang goreng memiliki dampak buruk yang bisa langsung dirasakan pada otak.

Usahakan untuk selalu mengonsumsi kentang goreng dalam porsi yang tidak terlalu banyak.

5. Soft Drink

Kadar gula yang terkandung dalam soft drink sangat tinggi dan tidak baik untuk tubuh.

Minuman ini disinyalir dapat memicu gangguan pada peredaran darah, yang akhirnya bisa membuat sel kanker otak berkembang lebih ganas.

Dibuat dengan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pewarna, dan sejumlah bahan kimia lainnya, soft drink sangat buruk untuk setiap kesehatan tubuh kita.

Bahkan soft drink dapat mencuri nutrisi yang sudah kita dapatkan dari berbagai macam makanan yang kita makan sebelumnya.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Segera Periksa ke Dokter Jika Temukan Benjolan di Bawah Dagu, Jadi Pertanda Penyakit Serius

6. Gorengan

Gorengan yang seringkali kita jumpai di pinggir jalan ini memiliki banyak kandungan senyawa yang dapat memicu sel kanker menjadi lebih aktif dan ganas.

Apalagi jika minyak yang digunakan berulang kali hingga menghitam, seperti yang sering digunakan beberapa penjual gorengan dapat berisiko terkena kanker lebih tinggi.

Jika ingin memakan gorengan, perhatikan minyak dan waktu memakannya, jangan terlalu sering atau bahkan setiap hari mengonsumsinya.

7. Makanan dengan pengawet dan pemanis buatan

Senyawa kimia yang bersifat karsinogen banyak terkandung di dalam makanan dengan bahan pengawet.

Selain makanan dalam kemasan dengan bahan pengawet, makanan dengan pemanis buatan juga patut kita hindari.

Kadar gula yang terkandung dalam makanan tersebut dapat menyumbat peredaran darah di dalam tubuh.

Bahkan gula merah adalah gula putih yang sangat halus yang terbuat dari tetes tebu akan ditambahkan perasa dan pewarna agar lebih menarik.

Gula halus dan makanan yang terbuat dari gula halu adalah sumber lonjakan insulin utama dan memberi makan pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: Berhasil Sembuh dari Kanker Ovarium, Shahnaz Haque Hentikan Kebiasaan yang Banyak Dilakukan Ibu Rumah Tangga, Salah Satunya Menyimpan Makanan di Kulakas

8. Durian

Mengonsumsi buah durian secara berlebihan hanya akan memicu radikal bebas dan aktif di dalam tubuh, termasuk pertumbuhan sel kanker yang tidak normal pada otak.

Mulai dari sekarang, konsumsi durian sewajarnya saja agar terhindar dari risiko kanker otak.

9. Buah Duku

Siapa sangka, ternyata buah berbentuk mini ini juga dapat memicu pertumbuhan sel kanker ganas dalam tubuh, termasuk pada bagian otak.

Bukannya tidak boleh dikonsumsi, sebaiknya buah duku dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit aja.

Baca Juga: 4 Selebriti Tanah ini Mengidap Kanker Diusianya yang Masih Muda, Salah Satunya Bahkan Sudah Jadi Survivor Sejak SMA

10. Snack ringan

Snack ringan seperti keripik atau yang jajanan yang mengandung rasa asin juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada sel otak.

Selain itu, produk-produk ini biasanya mengandung bahan pengawet, seperti nitrat yang dimaksudkan untuk mengawetkan makanan agar tahan lama.

Zat aditif yang digunakan dalam makanan olahan dapat menumpuk di tubuh seiring waktu.

Akhirnya, racun seperti itu menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dan menyebabkan penyakit seperti kanker. (*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul"Kanker Otak Dapat Serang Siapa Saja yang Sering Konsumsi 10 Makanan Enak ini"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya