Sudah Tetapkan 6 Jenis Vaksin Corona Tapi Belum Sebut Harga, Juru Bicara Pemerintah Minta Masyarakat Tunggu Pengumuman Resmi dari Kemenkes

Selasa, 15 Desember 2020 | 08:30
Tribunnewsmaker

Penjelasan mengenai kapan vaksin Covid-19 Sinovac sudah bisa mulai digunakan.

GridHype.ID - Vaksin Covid-19 menjadi harapan masyarakat dunia untuk mengakhiri pandemi.

Sejak awal munculnya virus corona ini, salah satu usahanya adalah mengupayakan obat-obatan danvaksin anti virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Kabar bahagianya adalah Indonesia sudah mendatangkan vaksin Sinovac beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 4 Cara Mengunci Layar Ponsel Ini Bisa Ungkap Karakter Asli Seseorang loh, Kamu yang Mana?

Juru Bicara Pemerintah sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmidzi pun angkat bicara soal vaksinCovid-19.

Nadia menjelaskan, pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan no. 9860/2020 telah menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia yaitu vakin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopham, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

"Kehadiran dan penggunaannya dalam program vaksinasi di Indonesia masih dinamis mengikuti proses pengadaan dan izin penggunaannya," kata Nadia dalam keterangan tertulisnya oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: Romantisnya Hanya di Depan Layar, Kalina Oktarani Bongkar Sifat Asli Vicky Prasetyo, Tukul: Dibikin Konten

Salah satu jenis vaksin yang telah berhasil didatangkan oleh pemerintah ke tanah air, yaitu vaksin Covid-19 Sinovac.

Pada hari Minggu (6/12/2020), 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Untuk diketahui, uji klinik fase 3 awal vaksin Covid-19 Sinovac juga telah dilakukan di Bandung, Indonesia.

Baca Juga: Nasib Mujur, Pria ini Temukan Dompet Berisi Uang Puluhan Juta dalam Jaket Bekas yang Dibelinya di Toko Pasar Loak

Pengujian ini dilaksanakan oleh Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran melalui kerjasama PT Bio Farma dengan Sinovac Biotech China.

Setelah kedatangannya, vaksin Covid-19 Sinovac mengundang perhatian masyarakat dan memicu ragam informasi yang telah beredar luas di sosial media, termasuk tentang sistem pembelian pre-order dan harga jual vaksin itu.

Harga jual vaksin Covid-19 Sinovac

Baca Juga: Niat Hati Ingin Lebih Higienis dengan Buat Okonomiyaki Sendiri, Wanita ini Justru Nyaris Meregang Nyawa Usai Memakan Masakannya

Nadia menegaskan, hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan harga vaksin Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia.

Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak mudah mempercayai semua informasi yang tidak bertanggung jawab yang beredar di media sosial terkait vaksin Covid-19 ini.

"Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19," tegas Nadia.

Baca Juga: Temani Proses Foto Prewedding, Fotografer Ini Bongkar Sikap Asli Vicky Prasetyo pada Kalina Oktarani

Ditambahkan oleh Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto, kalaupun masyarakat saat ini mendapatkan informasi terkait vaksin berbayar, faktanya vaksin baru akan beredar paling cepat bulan Mei 2021 mendatang.

"Tunggu saja informasi program resmi dari Kementerian Kesehatan. Kita tunggu saja kesiapannya. Kita semua tentu berharap lebih cepat lebih baik," ujar Bambang kepada Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Ia pun menekankan, bahwa dosis vaksin yang telah tersedia, nantinya akan diprioritaskan untuk garda terdepan, yaitu para tenaga kesehatan, jika izin edar dan penggunaan telah resmi dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Masih Ingat Wanita Asal Iran yang Terobsesi dengan Angelina Jolie, Kini Harus Mendekam di Balik Jeruji Selama 10 Tahun Karena Kejahatan ini

Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah percaya jika ada pihak-pihak tertentu yang membuka pendaftaran pembelian vaksin Covid-19 secara pre-order.

"Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinasi Covid-19 khususnya untuk jalur mandiri, dan hingga saat ini, belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut," jelas Bambang.

"Dan yang terpenting adalah pelaksanaan vaksinasinya sendiri, tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Penjelasan Kemenkes soal Harga Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : tribunnews

Baca Lainnya