GridHype.ID - Penemuan mayat terkubur di pondasi rumah mengungkap banyak hal yang berkaitan dengan peristiwa menggemparkan itu.
Pihak keluarga sendiri ternyata memiliki firasat tak menyenangkan sebelum mayat tersebut ditemukan.
Seperti yang telah banyak diberitakan, mayat dari Baiq Masnah (30) ditemukan terkubur di pondasi rumah warga di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Demi Konten, Youtuber Ini Siksa Pacarnya yang Hamil Saat Livestreaming hingga Meninggal Dunia
Keluarga mengungkap jika firasat-firasat itu muncul melalui mimpi.
Pihak keluarga mengalami mimpi-mimpi itu sejak menghilangnya korban.
Hal itu disampaikan oleh adik keempat korban, Baiq Lisalatul Islami (23) di rumahnya, di Dusun Selao, Desa Kateng, Lombok Tengah, Jumat (4/12/2020).
"Hampir semua saudara didatangi lewat mimpi," ungkap Lisalatul.
Ia pernah bermimpi melihat dua kuburan di sebuah sawah.
"Saya tidak tahu sawah itu di mana, tapi cukup luas," tutur Lisalatul.
Kala itu Masnah masih tak diketahui rimbanya.
Rupanya tak hanya dirinya, mimpi tersebut juga datang ke suami korban yang tengah berada di Malaysia.
"Suaminya cerita kerap didatangi lewat mimpi, sang istri (korban -Red) minta selimut karena kedinginan," tutur Lisalatul.
Mimpi itu kerap membangunkan sang suami di tengah malam.
"Kebetulan suaminya sering salat tahajud," katanya.
Mimpi tersebut disimpulkan oleh keluarga sebagai sebuah pertanda bahwa Baiq Masnah memang telah meninggal.
Pihak keluarga bahkan pernah memanggil orang pintar untuk membantu menemukan korban.
Kronologi
Sebelumnya, Baiq Masnah dikabarkan hilang sejak 3 Agustus 2020.
Sempat dikabarkan jika Baiq Masnah pergi bersama seseorang laki-laki berinisial FA (35), seorang sopir truk di Desa Pengembur.
Mendengar kabar itu, pihak keluarga merasakan adanya kejanggalan.
Rasa curiga itu lantaran korban tak pernah pamit atau memberi kabar.
Mereka merasa jika Baiq Masnah benar-benar pergi bersama dengan FA maka tak mungkin ia pergi tanpa jejak, bahkan hingga berbulan-bulan.
Hingga keluarganya berinisiatif untuk melaporkan kejadian hilang ini pada pihak polisi.
(*)