GridHype.ID -Renaldy Denada Rachman atau dikenal dengan Dena Rachman membagikan pengalaman di balik keputusan menjadi transgender.
Keputusan yang diambil Dena Rachman memang berat.
Dena Rachman yang merupakan anak kedua dari empat bersaudara ini beberkanreaksi orangtua saat dirinya memutuskan menjadi transgender.
Baca Juga: 10 Bulan Tak Mentruasi, Wanita Ini Kaget Periksa ke Dokter Kandungan Disebut Kena PCOS, Apa Itu?
Mantan penyanyi cilik Dena Rachman mengalami perubahan besar dalam hidupnya.
Dena blak-blakan mengungkap dirinya telah menjadi transgender sejak 2013 silam.
Keputusan tersebut mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat, termasuk dari lingkungan dekatnya yakni keluarga.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Gisel Terkait Video Syur Diungkap Polisi, Gisel: Kita Ngikutin Aja Prosedurnya
Dena Rachman menceritakan awal ketika memberitahu orangtua ingin menjadi transgender.
"Gue ketok kamar mereka, 'Pa Ma aku mau ngomong, aku tidak bisa hidup seperti ini lagi'" cerita Dena Rachman dalam bahasa Inggris, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Netowork, Kamis (19/11/2020).
Dirinya merasa tidak nyaman saat menjadi laki-laki.
Dena bahkan tak keberatan jika harus keluar dari rumah jika keputusannya tidak diterima keluarga.
"Aku nggak nyaman menjadi kayak gini dan aku memilih menjadi seorang wanita karena aku perempuan.
Dan kalau mama papa nggak setuju it's okay aku pergi aja atau gimana.Percuma kalau kayak gini aku merasa aku mati," lanjutnya.
Mendengar keputusan besar tersebut, ibu Dena Rachman menangis.
Sementara ayahnya begitu kaget.
"Nyokap nangis, bokap syok," ungkapnya.
Setelah itu mereka mengobrol secara terbuka.
"Kita berkomunikasi lebih baik, ngobrol.Selama ini kita yang membangun tembok, itu hancur."
Orangtua Dena Rachman khawatir dengan masa depan sang anak jika menjadi transgender.
Namun Dena meyakinkan orangtuanya jika dia akan menerima konsekuensi dari keputusan itu.
"Mereka khawatir dengan masa depanku.Terus gue bilang,'Ma Pa tenang aja, aku udah pilih pilihan hidup kayak gini.
Aku tahu akan menjadi sulit tapi aku udah kerja, ke depannya gini.
Jadi gue kasih mereka pengertian. Gue punya modal mau ngapain ke depannya," tuturnya.
Orangtuanya lantas berpesan agar Dena Rachman tetap mementingkan pendidikan.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, 5 Kebiasaan saat Makan Malam Ini Ternyata Bikin Berat Badan Cepat Naik
"Pesan mereka pendidikan tetap nomor satu.
Mereka banyak kenal dengan orang-orang yang punya preferensi gender dan sexuality yang berbeda jadi mereka tahu betapa susahnya.
Mereka hanya tidak mau anaknya melalui pengalaman itu."
Meski berat, orangtua Dena Rachman akhirnya menerima keputusan sang anak untuk menjadi transgender.
"Nyokap langsung okay, gimanapun juga i love you gitu.
Bokap masih butuh waktu lebih untuk akhirnya menerima dan menyadari kondisi itu," kata Dena.
Dena membeberkan jika hubungannya dengan orangtua dan keluarga begitu baik hingga sekarang.
"Aku bisa bilang sekarang hubungan aku dengan mereka tidak pernah lebih baik dari ini," pungkas Dena Rachman.
Simak video selengkapnya:
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Ketuk Kamar Orangtua, Dena Rachman Bilang Ingin Jadi Transgender: 'Nyokap Nangis, Bokap Syok'
(*)