Gridhype.id– Bagi mereka yang mempercayai adanya kehidupan kedua setelah kematian mungkin akan menganggap jika beberapa kisah berikut ini memang nyata.
Bahkan untuk mereka yang tidak percaya mungkin akan menganggap jika apa yang dialami oleh beberapa orang berikut ini adalah nyata.
Terlahir kembali setelah seseorang tiada di dunia atau yang biasa kita kenal sebagai reinkarnasi memang sudah ada sejak jaman dahulu.
Meski tak masuk akal dan belum banyak bukti ilmiah yang berhasil menguak fenomena ini, nyatanya beberapa kasus reinkarnasi berikut ini banyak dipercayai sebagian besar orang.
Pasalnya, orang-orang yang mengaku berinkarnasi ini memiliki informasi seperti data keluarga, alamat hingga mengingat detail kronologis sebelum kematiannya.
Melansir dari Ranker.com, beberapa kasus reinkarnasi populer ini tampak akurat lho.
Baca Juga: Hotman Paris: Ngaku Dibobol, Tapi Ada Bukti Uangnya Mengalir ke Pihak Keluarga yang Lain
- Reinkarnasi Si Kembar Joanna dan Jacqueline
Gillian dan Jennifer
Pasangan John dan Florence Pollack merasa terpukul dengan kematian kedua buah hati kembarnya, Joanna dan Jacqueline pada sebuah kecelakaan mobil.
Kecelakaan naas yang menewaskan dua balita kembar ini terjadi pada 5 Mei 1957.
Setahun berselang, pasangan ini mendapatkan kegembiraan dengan kelahiran bayi kembar yang diberi nama Gillian dan Jennifer.
Sulit dipercaya, Gillian dan Jennifer memiliki bekas luka yang didapatkan Joanna dan Jacqualine saat mengalami kecelakaan mobil sebagai tanda lahir!
Bahkan, tanpa diberi tahu oleh kedua orang tuanya bahwa mereka memiliki kakak kembar, bayi Gillian dan Jennifer terus-menerus meminta mainan sang kakak.
Selain itu, keduanya memiliki ketakutan luar biasa saat berada di dalam mobil seakan Gillian dan Jennifer pernah mengalami kecelakaan fatal seperti kakak kembar mereka yang telah meninggal dunia.
- Reinkarnasi Shanti Devi
Pandit Kedarnath Chaube (Kiri), Shinta Devi (Kanan)
Pada 1926, seorang perempuan asal India bernama Shanti Devi lahir sebagai seorang anak berusia 4 tahun.
Saat mulai bisa berbicara, Devi mengungkapkan bahwa dirinya tinggal bersama sang suami dan putranya di sebuah kota bernama Mathura.
Devi bersikeras bahwa dirinya meninggal 10 hari setelah melahirkan dan terlahir kembali sebagai anak kecil.
Guru di sekolah Devi akhirnya menanyakan siapakah nama sang suami di kehidupan sebelumnya yang dijawab sebagai Pandit Kedarnath Chaube.
Sang guru akhirnya menulis surat pada seorang yang diyakini sebagai Chaube.
Chaube mengonfirmasi bahwa sang istri yang bernama Lugdi telah meninggal dunia 9 tahun lalu pasca melahirkan.
Ketika Chaube bertemu dengan Devi, dia tidak memperkenalkan diri dengan nama asli namun sang istri yang telah bereinkarnasi ini tidak bisa ditipu.
Devi dengan mudah mengenali sang suami dan bercerita bagaimana kehidupannya dulu sebagai Lugdi, kebiasaan dan bahkan makanan favorit Chaube.
Namun, Devi mengutuk perbuatan sang suami Chaube yang berjanji tidak akan menikah lagi setelah kematian istrinya namun tidak ditepati.
Mahatma Ghandi membentuk komite khusus untuk mencairkan kasus ini namun tidak ada yang bisa disanggah dari semua kebenaran yang diungkapkan Devi.
- Reinkarnasi Anne Frank
Anne Frank (Kiri), Barbro Karlen (Kanan)
Seorang perempuan asal Swedia mengklaim bahwa dirinya merupakan Anne Frank yang lahir kembali pada 1954.
Perempuan bernama Barbro Karlen ini mulai mengisahkan pada orang tuanya mengenai seorang bernama Anne Frank dan mengaku sebagai sosok tersebut.
Kedua orang tua Karlen tidak mengetahui sosok Anne Frank yang meninggal pada 1945 di kamp konsentrasi Bergen-Belsen yang ditemukan oleh Nazi saat bersembunyi di loteng bersama keluarganya di Amsterdam.
Karlen pun dibawa kedua orang tuanya ke Amsterdam saat berusia 10 tahun.
Tanpa kesulitan, Karlen mengidentifikasi beberapa kebiasaan Frank yang membuat banyak orang percaya bahwa dirinya benar-benar bereinkarnasi.
Sejak saat itu, Karlen menuliskan kisahnya dalam sebuah buku sebagai reinkarnasi dari Anne Frank. (*)
Artikel ini telah tayang di Nova dengan judul“Ini 3 Kasus Reinkarnasi Perempuan yang Paling Banyak Dipercaya”