Penumpang Ini Syok Tahu Harga Menu Makanan di Kereta Api Tak Sebanding dengan Tiketnya, Benarkah Mahal?

Minggu, 08 November 2020 | 11:00
KAI Daop II

Ilustrasi Kereta Api

GridHype.ID - Kereta api (KA) menjadi salah satu transportasi yang kerap digunakan publik.

Apalagi jika jarak yang ditempuh cukup jauh, banyak orang yang lebih memilih naik kereta daripada menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, baru-baru ini beredar kabar tak menyenangkan perihal kereta api jarak jauh.

Hal ini menyangkut soal harga makanan dan minuman di atas kereta api jarak jauh.

Baca Juga: Mulai Hari ini Pengguna Kereta Api Bisa Lakukan Rapid Test di Stasiun dengan Harga Rp 85.000, Berikut Syarat-Syaratnya!

Pasalnya, harganya makanan dan minuman di atas kereta api jarak jauh itu disebut relatif mahal.

Hal itu dikeluhkan oleh seorang pengguna Twitter @dehallusinate.

Di mana ia mengunggah sebuah foto di Twitter dan menuliskan bahwa harga makanan yang dia beli terbilang mahal.

“Udah hampir setahun gak naek kereta jarak jauh, dan skrg kaget ktika makan suruh bayar 45rb (utk nasi goreng ayam + minum 1 botol fruit tea) #ptkainaikhaji fyi: kereta nya KA kahuripan (ekonomi) @KAI121 seriusan ini cara pricing nya gini skrg? List menu harga mana?” tulis akun tersebut, Senin (2/11/2020), dilansir dari TribunTravel.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Beristirahat Setelah Lelah Berjalan Mudik ke Kampung Halaman, Belasan Buruh Ini Meregang Nyawa Terlindas Kereta Api

Dia melanjutkan, harga makanan seharusnya disesuaikan dengan harga tiket lantaran menurutnya nominal tersebut tidak sebanding dengan harga tiket miliknya yaitu Rp 80.000.

Kendati demikian, unggahan soal menu seharga Rp 45.000 yang terdiri dari nasi goreng, potongan ayam goreng, telur ceplok goreng, dan minuman Fruit Tea menuai pro dan kontra.

Salah satunya datang dari akun @WeningAA yang menyarankan agar penumpang kereta api menanyakan harga terlebih dahulu.

“Aku berkali2 naik kereta, berkali2 pula kuliner di kereta. Harganya rata2 emang segitu. Baiknya nanya dulu harganya sebelum memesan. Biar ga kaget,” tulisnya.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Warga Ungkap Gelagat Aneh dari Korban yang Tersambar Kereta Api di Surabaya, Sempat Berpesan Agar Jenazahnya ‘Diurus’

Sudah Ditentukan

Sementara itu, Manager Marketing Communication and Event Organizer PT Reska Multi Usaha, Decil Christianto menuturkan, harga sudah ditentukan tim penjualan.

“Kalau lebih mahal (dari restoran atau tenda pinggir jalan) relatif,” katanya dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Banting Harga, Tiket Pesawat dari Jakarta ke Luar Negeri Jadi Murah, Tiket ke Jakarta-Seoul Seharga Tiket Kereta Api ke Bandung

Mengambil kasus keluhan pengguna Twitter tersebut, Decil mengungkapkan bahwa harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan apa yang tertera dalam buku menu dan tidak dilebihkan.

Dia melanjutkan, beberapa harga menu yang ditawarkan kepada para penumpang ada yang tidak ditentukan oleh pihaknya dan tim penjualan.

“Sebetulnya ada beberapa yang saya tahu, kalau makanan di atas kereta api, ada kerja sama dengan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Ada juga produk kami sendiri,” imbuh Decil.

Baca Juga: Catat! Tiket Kereta Api Untuk Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Mulai Malam ini, Berikut Jadwal Selengkapnya

Untuk hidangan yang disediakan oleh UMKM yang bekerja sama dengan kereta api, harga sudah ditentukan UMKM mereka sendiri.

Bagi yang ingin menyantap makanan berat, kisaran harga yang ditawarkan adalah sekitar Rp 35.000 dengan beberapa pilihan yang disediakan adalah nasi goreng dan nasi rames.

Sementara untuk makanan ringan, termasuk ciki-cikian berbungkus besar berada di kisaran harga sekitar Rp 15.000.

Baca Juga: Banyak Turis Berdatangan Untuk Berfoto di Rel Kereta Api Vietnam yang Masih Aktif ini, Ternyata Ada Alasan Tragis Dibaliknya

“Penumpang bisa bawa makanan dari rumah. Banyak juga pengguna kereta api yang bawa makanan sendiri” ujar Decil.

Jika ingin mengetahui harga menu makanan dan minuman di kereta api lebih rinci, Decil menyarankan agar para penumpang mengunduh aplikasi LokoMart atau mengakses lokomart.id.

Namun, rincian menu yang tersedia baru dapat diakses saat kereta api yang dikendarai sudah berangkat atau sedang dalam perjalanan.

“Dicek setelah naik kereta api. Bisa juga tanya petugas untuk meminta buku menu,” sambung Decil.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Harga Tiketnya hanya Rp 80.000, Penumpang ini Kaget Bayar Makan dan Minum di Kereta Api Rp 45.000

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Wartakotalive

Baca Lainnya