Betrand Peto Alami Masalah Lambung Gara-gara Kunyah Makanan Terlalu Capat, Ini 3 Bahaya Lain yang Bisa Mengancam

Rabu, 28 Oktober 2020 | 20:30
Instagram @betrandpetoputraonsu

Sarwendah dan Betrand Peto

GridHype.ID - Saat mengonsumsi makanan, kita dianjurkan untuk mengunyahnya dengan lembut.

Hal ini dilakukan agar makanan bisa tercerna dengan sempurna di dalam tubuh.

Jika tidak dikunyah dengan benar, salah-salah tubuh justru mengalami masalah.

Baca Juga: Disebut Berjodoh dengan Lesty Kejora, Rizky Billar Malah Menunduk, Mama Ella: Jangan Tunggu Lama-lama, Kalau tidak Nanti Direbut Orang

Seperti yang dialami anak laki-laki Ruben Onsu, Betrand Peto.

Melansir GridHealth, akibat kebiasaan terlalu cepat mengunyah, Betrand Peto mengalami masalah lambung.

Betrand mengalami masalah lambung karena tidak pelan-pelan saat mengunyah makanan.

Kebiasaan itulah yang membuat pencernaannya terganggu.

Baca Juga: Tak Main-main, Ini 4 Fakta Pacar Azriel Hermansyah yang Digadang-gadang Jadi Mantu Ashanty, Punya Bisnis di Usia 18 Tahun

Dan tak hanya soal lambung, kebiasaan terlalu cepat mengunyah makanan juga bisa mengakibatkan masalah lain.

Melansir Kompas.com, ada setidaknya 3 bahaya yang muncul karena kebiasaan mengunyah terlalu cepat.

1. Kemampuan usus menurun

Jika makanan masih terlalu besar, usus tidak akan bisa menyerap dengan baik.

Baca Juga: Iseng Konsumsi Jus Timun Selama 7 Hari, Wanita Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa pada Tubuhnya

Akibatnya, makanan akan dikeluarkan tanpa bisa diserap sempurna.

Parahnya, makanan yang tidak diserap bisa membusuk dan menimbulkan racun.

2. Makanan sulit dicerna

Tidak mengunyah dengan baik bisa membuat makanan sulit dicerna.

Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari, Sosok Ini Bocorkan Tanggal Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher

Hal ini akan mengakibatkan banyak masalah pencernaan dan kerja enzim jadi terganggu.

3. Tersedak

Yang paling banyak terjadi karena kebiasaan ini adalah tersedak.

Kebiasaan ini membuat air liur yang harusnya bisa membantu melumatkan makanan terganggu.

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Kompas.com, Gridhealth

Baca Lainnya