Gridhype.id- Mi instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat (MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu mengonsumsi mi instan terlalu sering akan mengakibatkan gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mi instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
Baca Juga: Dibalik Kelezatan Mi Instan yang Mendunia, Rupanya Ada Sejarah yang Menyedihkan
Pertama, buanglah air rebusan awal mi instan.
Kenapa? hal ini dikarenakan saat merebus mie maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mi kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
Baca Juga: Kisah Penemuan 2.000 Lebih Janin yang Diawetkan di Rumah Seorang Dokter Setelag Seminggu Kematiannya
Kedua, jangan pakai bumbu yang sudah ada di dalam kemasan mi.
Setiap mi instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mi instan inilah yang mengandung MSG.
Sebaiknya bikin sendiri bumbu dengan bahan alami dapur.
Caranya mudah, beri sedikit garam, bawang putih, bawang merah, lada, dan ketumbar yang sudah dihaluskan.
Itu akan jauh lebih menyehatkan daripada makan hanya dengan bumbu bawaannya.
Baca Juga: Tak Seperti Junk Food Lainnya, 7 Makanan Cepat Saji ini Justru Bagus Untuk Kesehatan
Ketiga, campur dengan sayuran.
Sebenarnya dalam bungkus mi instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian mi instan entah itu goreng atau kuah.
Terkadang konsumen acuh akan hal itu.
Namun sangat-sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mi selalu campurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mi instan.
Sehingga mie instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulMencampurkan Mi Instan dengan Sayuran Bisa Menghilangkan Kandungan MSG