Ikut Dalam Uji Klinis, Sukarelawan Vaksin Virus Corona Meninggal Dunia

Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:30
Freepik

Ilustrasi vaksin virus corona sedang diuji cobakan ke manusia.

GridHype.ID - Sampai saat ini pandemi virus corona (Covid-19) masih mewabah di beberapa negara di seluruh dunia.

Sementara itu, para ilmuwan dan peneliti terus mengembangkan vaksin untuk virus corona (Covid-19) ini.

Namun, ada kabar yang kurang menyenangkan perihal Vaksin Virus Corona yang tengah diuji coba.

Pasalnya, seorang sukarelawan yang ikut serta dalam uji klinis Vaksin Virus Corona produksi Universitas Oxford Inggris dan AstraZeneca meninggal dunia.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan China dan Inggris Untuk Pasok Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Mengenai Halal Tidaknya

Sukarelawan Vaksin Covid-19 atau Virus Corona meninggal dunia itu berada di Brasil.

Otoritas kesehatan Brasil juga telah mengumumkan tragedi tersebut, yang telah dikonfirmasi oleh Universitas Oxford.

Berita terkini yang dilansir dari Mirro.co.uk menyebutkan, penyelidikan sedang dilakukan terhadap kematian sukarelawan tersebut.

Meski demikian, otoritas kesehatan Brasil secara tegas mengatakan bahwa uji coba obat tidak akan dihentikan.

Baca Juga: Demi Akhiri Virus Corona, 500 Ribu Ikan Hiu Terancam Punah karena Kandungan Vaksin Covid-19

Sukarelawan yang meninggal dunia diketahui sebagai warga negara Brasil, tetapi identitasnya masih dirahasiakan.

Saat ini, Vaksin Virus Corona produksi Universitas Oxford-AstraZeneca telah masuk uji klinis fase 3 (terakhir).

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang keadaan yang telah dirilis.

Reporter yang bekerja di mirror.co.uk akan bekerja untuk mendapatkan informasi, reaksi, gambar, dan video terbaru terkait dengan cerita ini.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Bahan Produksi Vaksin Covid-19, Diperkirakan Setengah Juta Ikan Hiu Terancam Dibunuh

Identitas Sukarelawan

Menurut Bloomberg, sukarelawan tersebut adalah seorang pria berusia 28 tahun yang tidak menerima vaksin sebelum kematiannya.

Otoritas Kesehatan Brasis, Anvisa, mengatakan pengujian vaksin akan dilanjutkan setelah kematian sukarelawan tersebut, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut, mengutip kerahasiaan medis dari mereka yang terlibat dalam uji coba.

Dalam sebuah pernyataan kepada CNBC, juru bicara dari Oxford mengatakan tidak ada kekhawatiran tentang keamanan jab mereka.

Baca Juga: Tak Main-main, Otoritas China Sebut Kapasitas Produksi Vaksin Covid-19 Capai 1 Miliar Dosis pada Tahun 2021

Tidak ada kekhawatiran tentang keamanan uji klinis setelah penilaian kasus Brasil, kata juru bicara Oxford Alexander Buxton seperti dikutip dailymail.co.uk.

"Peninjauan independen selain regulator Brasil telah merekomendasikan bahwa persidangan harus dilanjutkan."

AstraZeneca tidak segera membalas permintaan komentar.

Pemerintah federal telah memiliki rencana untuk membeli vaksin Inggris dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis FioCruz di Rio de Janeiro, sementara vaksin pesaing dari Sinovac China sedang diuji oleh pusat penelitian Institut Butantan negara bagian Sao Paulo.

Baca Juga: Jangan terlalu Berharap, Eks Petinggi CDC Sebut Jika Penemuan Vaksin Covid-19 Bukanlah Akhir dari Pandemi

Brasil memiliki wabah virus corona paling mematikan kedua, dengan lebih dari 154.000 tewas oleh COVID-19, setelah Amerika Serikat.

Ini adalah wabah terburuk ketiga dalam hal kasus, dengan lebih dari 5,2 juta terinfeksi, setelah Amerika Serikat dan India.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Sukarelawan Vaksin Corona Meninggal Dunia, Vaksin Universitas Oxford-AstraZeneca

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Wartakotalive

Baca Lainnya