Pidato RM BTS Bikin Masyarakat China Sakit Hati, Hingga ARMY China Dikecam, Berikut 4 Faktanya

Kamis, 15 Oktober 2020 | 10:15
Tribunnews.com

Kontribusi BTS terhadap hubungan Amerika Serikat dengan Korea Selatan mendapat apresiasi.

Gridhype.id-Group Boy asal Korea Selatan BTS kini tengah menjadi sorotan masyarakat China.

Pasalnya Pidato dari sang leader BTS, RM di Van Fleet Award dianggap telah menyakiti perasaan masyarakat China.

Bahkan pidato kontroversial yang disampaikan RM BTS berujung pada pembatalan pemesanan album 'BE' mereka hingga pencopotan iklan FILA, Hyundai dan Samsung yang melibatkan BTS

Berikut fakta dan isi pidato yang disampaikan RM BTS seperti dilansir dari Kompas.com Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Cuman 2 Hari! Agensi BTS Buka Penawaran Umum, Satu Lembar Saham Rp1,7 Juta

Mengenal Van Fleet Award

RM mendapat banyak kritik seusai menyampaikan pidato ketika menerima penghargaan ini.

James A Van Fleet Award diselenggarakan Korea Selatan sejak tahun 1995.

Jenderal James A Van Fleet adalah Komandan Angkatan Darat kedelapan Amerika saat puncak perang Korea tahun 1951.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang berkontribusi dengan luar biasa dalam mempromosikan hubungan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Bisa disebut ini merupakan penghargaan paling bergengsi di dalam hubungan Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Mantan Presiden Amerika Serikat, George HW Bush, juga pernah menerima penghargaan ini.

Baca Juga: Posisi Prajurit Hingga Bintang Laut, Berikut 4 Posisi Tidur yang Bisa Pengaruhi Kesehatanmu, Mana yang Lebih Baik

Isi pidato RM yang kontroversial

Pidato yang menjadi masalah bagi masyarakat China adalah terkait peringatan 70 tahun perang Korea, dan menghormati mereka yang telah mengorbankan hidup untuk membantu memisahkan Korea Selatan dari Korea Utara.

"Kami akan selalu mengingat sejarah rasa sakit yang dibagi kedua negara, serta pengorbanan pria dan wanita yang tak terhitung jumlahnya," kata RM.

"Setelah 70 tahun, dunia yang kita tinggali jauh lebih dekat dari sebelumnya, dan batasan-batasan serta banyak aspek lainnya menjadi lebih kabur dari sebelumnya," ucap RM lagi.

"Sebagai anggota komunitas global, kita harus membangun pemahaman dan solidaritas yang lebih dalam untuk menjadi lebih bahagia bersama. Untuk mencapai tujuan ini, BTS akan selalu mengingatkan diri kami tentang arti Van Fleet Award dan terus melakukan yang terbaik dalam semua yang kita lakukan.Terima kasih banyak," tutup RM dalam pidatonya.

Baca Juga: 7 Minggu Setelah Melahirkan Wanita ini Rasakan Ada Bau Busuk Keluar dari Tubuhnya, Saat Diperiksa Rupanya Hal Menjijikan Tertinggal dalam Tubuhnya Saat Persalinan

Alasan masyarakat China marah

Pidato tersebut memang tak menyinggung China, tetapi masyarakat China tahu betul kalau negara mereka ada di pihak Korea Utara.

Bersama dengan Uni Soviet, China mendukung Korea Utara saat perang tersebut.

Saat perang terjadi, ratusan ribu orang China yang hidup di sana juga ikut terenggut nyawanya dalam perang Korea.

"Kami orang China kehilangan 200.000 rekan sebangsa di perang itu. Ketika kamu 28 tahun, kamu menghasilkan uang dari orang China. Ketika putra ketua MAO 28 tahun, dia ada di perang itu selamanya. Jika kamu tidak tahu sejarah, tolong diam," tulis warganet @sunwoo_sunset.

Baca Juga: Picu Jerawat Hingga Kebutaan, 4 Perubahan Pada Tubuh ini Akan Terjadi Jika Kamu Sering Bermain Ponsel Sampai Begadang

ARMY China diserang, pemesanan album dibatalkan

Tribunnews

Album BE BTS

ARMY, sebutan penggemar BTS, yang berada China mendapat kecaman dari masyarakat setempat.

Sampai akhirnya Baidu Bar China BTS membatalkan pre-order album BE.

Baidu Bars merupakan penggemar kolektif di China yang biasa membeli dalam jumlah sangat besar.

"Kami akan menghentikan pre-order untuk putaran ini dan kami akan melakukan pengumuman lebih lanjut setelah mengambil keputusan yang tepat terkait pembelian," kata mereka di media sosial.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta Pidato RM BTS yang Tuai Kontroversi di China"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com