GridHype.ID - Banyak orang suka minum-minuman bersoda, terlebih di cuaca yang panas.
Rasanya yang manis dan segar membuat minuman ini digandrungi orang-orang.
Tapi di balik kenikmatan itu, minuman bersoda memiliki efek yang buruk untuk kesehatan.
Baca Juga: Breaking News, 5 Bulan Jalani Rehabilitasi Roy Kiyoshi Pulang ke Rumah: Aku Mau Dimanja Papa Mama
Melansir Gridpop.ID, minuman soda mengandung banyak pemanis buatan.
Kandungan ini tentu meningkatkan jumlah gula darah dalam tubuh dan berisiko menyebabkan diabetes serta obesitas.
Bahkan, risiko terburuk juga bisa meningkatkan potensi terkena kanker.
Hal itu tentu membuktikan kalau minuman ini tidak baik dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Namun, ada juga mitos yang menyebut minuman soda bisa memberikan efek baik yakni melancarkan haid.
Benarkah?
Melansir GridHealth, pakar gastreoenterologi Universitas Indonesia menyebut hal itu sebagai mitos.
Menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, minum-minuman berkarbonasi tidak berefek pada wanita haid.
“Karbondioksida atau CO2 merupakan bahan yang aman digunakan pada produk minuman, itu tidak akan diserap oleh lambung. Tidak ada proses penyerapannya. Jadi, jika dihubungkan dengan faktor sistemik, pasti tidak ada pengaruhnya. Sehingga saya bisa bilang, itu hanya mitos saja,“ tutur Ari dikutip dari intisari.grid.id (20/07/2020).
“Tetapi, kalau pun di dalam kandungan minuman berkarbonasi itu tidak mengandung kafein, kalau dikonsumsi terlalu banyak dalam waktu tertentu, ya, akan merangsang seseorang untuk kencing (buang air kecil) juga,” imbuhnya.
Karenanya, belum ada bukti secara medis kalau minuman soda atau minuman berkarbonasi bisa membantu wanita memperlancar haidnya.
(*)