GridHype.ID - Raffi Ahmad blak-blakkan sebut dirinya saat ini bukan sosok yang idealis.
Hal ini diungkapkan oleh Raffi Ahmad di kanal YouTube milik Deddy Corbuzier yang dilansir GridHype.IDpada Minggu (4/10/2020).
Pada kesempatan itu, Raffi Ahad Raffi Ahmad membeberkan penghasilan yang ia terima saat menjadi presenter.
Bahkan Raffi sempat membandingkan kerja kerasnya saat menjadi aktor film.
Suami Nagita Slavina ini menyebut penghasilan yang diterima saat menjadi host maupunstripping sinetron lebih menjanjikan ketimbang main film.
Selain itu, ia menuturkan bahwa bermain film saja tidak membuat penggemarnya bertambah.
"Gue udah main film yang bagus gitu ibaratnya, fans gak nambah-nambah banyak." ujar Raffi.
"Pas gue masuk ke acara yang nge-host, gini gini, kok lebih banyak di sini sih." tambahnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Singgung soal Keperawanan, Dinar Candy: di KTP kan Belum Menikah, Masih Perawan
Bahkan Raffi Ahmad punya keinginan untuk membuat sebuah film yang bermanfaat.
"Ujung-ujungnya, gue juga bilang gini, gue kadang pingin juga bikin sesuatu yang keren. Maksudnya bukan keren yang bermanfaat. Idealis gitu." kata Raffi Ahmad.
Namun keinginan tersebut ia pendam terlebih dahulu lantaran ingin mencapai apa yang saat ini ia tengah usahakan.
"Cuman akhirnya gue bilang, someday kalau duit gue udah cukup, gua mau bikin itu." jelas Raffi Ahmad.
Baca Juga: Alis Tipis Bikin Enggak Pede? Yuk Coba Pakai Bahan Alami Ini untuk Menebalkan Alismu
"Berarti lu nggak idealis dong sekarang?" tanya Deddy Corbuzier.
Mengejutkannya, Raffi Ahmad blak-blakkanakui dirinya bukan sosok idealis.
"Kamu ngakuin kalau kamu bukan orang idealis?" Deddy Corbuzier memastikan.
Raffi Ahmad menjelaskan, "Gue nggak idealis. Gue mengerjakan apa yang sekarang gue suka, menghasilkan, ada di market dan tidak salah. Bukan sesuatu hal yang menyimpang."
"Pasti dalam hati lu ada 'gila masa seorang Raffi Ahmad pingin berbuat sesuatu yang idealis?'" tanya Deddy Corbuzier.
Suami Nagita Slavina ini pun menjelaskan bahwa ada keinginannya untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dan idealis.
Ia bahkan mencontohkan karya idealis garapannya seperti animasi Rafathar yang sempat dibuat sebelumnya.
Namun, Raffi menyebut bahwa saat membuat karya idealis tidak berpikir soal untung dan ruginya melainkan lebih ke karya.
"Tapi harus pelan-pelan. Gue suatu saat nanti pingin idealis nanti kalau semuanya sudah tercukupi saja." papar Raffi.
"Sekarang gue merasa masih banyak hal yang ingin gue kejar, sih." tambahnya.
(*)