GridHype.ID - Berkembangnya teknologi membuat orang dengan mudah menyebarkanberita palsu atau hoax di media sosial.
Sama halnya dengan kasus penyebaran berita palsu berikut ini.
Seorang Youtuber dengan gampangnya menyebarkan berita palsu di media sosial pribadinya.
Baru-baru ini di media sosial berseliweran berita penangkapan seorang Youtuber dan pemilik akun TikTok @kenwilboy.
@kenwilboy dituding telah membuat dan menyebarkan berita palsu tentang adanya sebuah masjid yang memutar lagu TikTok dengan kencang.
Dalam video TikToknya, @kenwilboy berbicara saat itu dia sedang jalan-jalan di sekitar Jalan Pajagalan Kecamatan Astana Anyar Bandung.
Lalu menunjuk ke arah masjid Pesantren Persis yang dalam video tersebut terdengar backsound musik TikTok.
"Gaes gue lagi jalan-jalan terus dengar saura ini. Ternyata suaranya dari sana gaes," ucap dia sambil mengarahkan video ke masjid.
Baca Juga: Sempat Tersiar Kabar Hoax Dirinya Meninggal, Siapa Sangka Kini Fatin Shidqia Gandeng Anak Pejabat
"Yang setel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak. Kacau-kacau, pusing gua," kata dia dalam video yang dilansir dariWartakotalive.com
Setelah videonya viral dan mendapatkan banyak protes, @kenwilboy menggugah dua video lanjutan yang menegaskan bahwa itu bukan ujaran kebencian.
Di sisi lain, dia mengakui bahwa video pertama yang ia unggah memang editan.
Meski demikian, ia mengaku hanya berniat untuk memberikan edukasi.
Saat itu, dia diingatkan oleh pengikutnya agar tidak rasis dalam membuat konten.
Namun, @kenwilboy justru berkata kasar.
"B*cot lu itu rasis darimana. Orang gue bikin konten itu edukasi, jangan setel lagu di masjid. Walaupun konten tersebut gue pakai editan, itu cuma buat perumpamaan. Tapi maksudnya jangan pernah setel lagu di mesjid," kata dia.
Akun tersebut, dalam sosial media, diduga dimiliki oleh Kenneth William Saputra dengan pengikut di instagram mencapai ratusan ribu orang.
Namun, akun tersebut kini tidak aktif.
Selain menjadi selebgram dan digital marketer, diketahui Kenneth juga seorang Youtuber.
Penjelasan Persis
Akun Instagram @brigadepersis.id membagikan sejumlah foto sosok Kenneth William Saputra yang telah diamankan.
Salah seorang tim hukum Persis menjelaskan dalam sebuah tayangan video tentang kronologis penangkapan pelaku.
"Ada beberapa point yang ingin saya sampaikan, terkait video yang viral. yang ada kaitanya dengan masjid Padjajaran yang dituduh memutar lagu yang tidak senonoh," ujar dia.
Baca Juga: Viral! Pemulung Bawa Pisau dan Palu Jadi Korban Hoax Penculikan Anak
"Pertama adalah bahwa pelaku itu bukan datang sendiri atas kesadaran sendiri untuk meminta maaf. Tapi pelaku itu mau membuat konten video ketiga kemudian kepergoki oleh satpam di CCTV," jelasnya.
Pelaku kemudian diserahkan ke polsek dan perkaranya kini sudah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung karena adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-undang ITE.
"Mungkin juga nanti akan dikaitkan dengan pasal-pasal terkait penodaan atau penistaan terhadap agama," imbuhnya.
Baca Juga: Dapat Informasi Kesehatan Jangan Ditelan Mentah-Mentah, Berikut 10 Info Kesehatan yang Ternyata Hoax
Dapat kecaman
Aksi yang dilakukan Kenneth tersebut banyak menuai kecaman netizen.
Untuk mendinginkan situasi, akun @brigadepersis.id tersebut melalui LBH (Lembaga Bantuan Hukum) PP Persis mengimbau agar masyarakat tidak terpancing apalagi menghubungkannya dengan isu SARA.
Akun tersebut juga menerangkan bahwa yang pelaku sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Marah Besar Nagita Slavina Kena Hoax Video Syur, Raffi Ahmad Klarifikasi dan Ancam Pelaku
"Kepada rekan-rekan mohon tetap menjaga kondusifitas, dengan kepala dingin, kasus ini masih dalam proses dan dilimpahkan kepada pihak yang berwenang," tulisnya.
"Tidak ada rasisme, tersangka adalah oknum dan bukan cerminan dari ras tertentu..
Mohon doa dan dukungan dari semua pihak mudah2an segala sesuatu yang kita kerjalan, senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin."
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIRAL: Diduga Membuat Konten TikTok Hoax Tentang Masjid Putar Lagu, Youtuber @kenwilboy Dipolisikan
(*)