Bikin Geger Media Sosial, Viral Isi Chat WhatsApp Warga Semarang yang Ingin Tularkan Virus Covid-19, Begini Kronologinya

Minggu, 20 September 2020 | 17:00
www.diacomplert.com

Ilustrasi virus corona

GridHype.ID - Seseorang yang dinyatakan positif terkena covid-19 tentu harus melakukan isolasi.

Hal tersebut sudah menjadi aturan tak tertulis demi menjaga lingkungan terdekat tidak terpapar infeksi virus corona.

Tapi bagaimana jadinya dengan isi chat WhatsApp yang viral ini?

Dalam sebuah chat WhatsApp yang viral, terungkap percakapan warga yang seolah ingin menularkan Covid-19 ke orang lain.

Baca Juga: Disebut Matre oleh Maia Estianty, Begini Tanggapan Marsha Aruan saat Pilih Cowok Mapan Ketimbang Cowok Ganteng

Salah satu warga bahkan tak masalah bepergian tanpa protokol kesehatan.

Seperti dilansir dari Kompas.com, tangkapan layar percakapan via WhatsApp itu kemudian beredar di media sosial.

Gambar itu menampilkan percakapan dua warga yang sama-sama positif Covid-19.

Kedua orang yang saling balas pesan dalam chat tersebut diduga berdomisili di Semarang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Ayu Dewi Dibuat Emosi Regi Datau Saat Singgung Biaya Perawatan Tubuh : Harga Laser Kulit Lebih Mahal dari Harga Diri

Salah satu akun menyampaikan kata-kata provokasi untuk menyebarkan Covid-19.

Berdasarkan penelusuran, percakapan itu diunggah akun Facebook milik MD.

Dari tangkapan layar itu diperoleh informasi bahwa F meminta L untuk tidak melakukan isolasi. F juga mengatakan bahwa tidak masalah bepergian tanpa protokol kesehatan.

Tak hanya itu, F juga menyampaikan kata-kata ajakan untuk menularkan virus Corona kepada orang lain.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Anak Elvy Sukaesih Mendadak Bagikan Kabar Tak Sedap hingga Minta Maaf, Ada Apa?

Percakapan tersebut tersebar luas hingga menjadi viral dan membuat masyarakat khawatir.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan, saat ini kedua warga yang positif Covid-19 tersebut sudah dibawa tim Gugus Tugas Covid-19.

Kedua pasien tersebut dibawa untuk menjalani karantina.

"Sudah, sekitar pukul 17.00 tadi dengan dibawa ambulans siaga menuju Rumdin. L dan kedua anaknya saat ini sudah selesai melakukan pemeriksaan dan administrasi, kemudian sudah menempati tempat isolasi,” ujar Hakam saat dikonfirmasi, Sabtu (19/9).

Baca Juga: Hirup Udara Bebas dan Langsung ke Rumah Raffi Ahmad, Vicky Prasetyo Girang Lihat Nagita Slavina Olahraga Zumba Gara-gara Hal Ini

Hakam menjelaskan, seperti yang sudah viral di media sosial, bahwa ada dua nama, yakni berinisial L dan F yang terkonfirmasi Covid-19.

Dalam percakapan tersebut, F menerangkan bahwa tetangganya L terkonfirmasi positif Covid-19, namun masih bepergian.

F jadi merasa yakin bahwa dirinya juga bisa bepergian dan tidak perlu isolasi mandiri.

"Sebenarnya, beberapa waktu lalu kami melalui Puskesmas Karanganyar sudah melakukan penanganan kepada keluarga F dan L. L sendiri sebenarnya melakukan isolasi mandiri di rumah karena takut di Rumdin, dan dari Pihak Puskesmas Karanganyar mengizinkan dengan pamantauan ketat,” kata Hakam.

Baca Juga: Irish Bella Melahirkan, Ammar Zoni Akui Sempat Takut saat Dampingi Proses Persalinan, Ternyata Ini Penyebabnya

Sementara itu, menurut Hakam, F saat ini diizinkan melakukan isolasi mandiri di rumah, karena masih merawat Ibunya yang juga tertular virus dan baru saja pulang dari rumah sakit.

"F ini anak tunggal, jadi tidak punya saudara yang bisa merawat Ibunya," ucap Hakam.

Selain itu, tim Gugus Tugas juga mempertimbangkan dari sisi psikologis.

Sebab, kondisi ibu kandung F diketahui masih kurang stabil, setelah mengetahui suaminya meninggal dunia beberapa hari lalu.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Keluarga Ingatkan untuk Tak Anggap Remeh: Enggak Bisa Kita Anggap Enteng

"Jadi masyarakat sudah tidak perlu khawatir lagi, karena isolasi mandiri yang dijalani F dalam pengawasan ketat oleh warga dan pemangku wilayah setempat,” kata dia.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga berkomentar terkait chat WhatsApp yang dikhawatirkan warga.

Hendrar mengatakan, pihaknya telah melakukan tindak lanjut informasi tersebut melalui Dinas Kesehatan dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat.

Baca Juga: Lengket dengan Gading Marten, Gempi Malah Tunjukkan Sikap Ini Saat Bersama Gisel dan Wijin

“Alhamdulilah, setelah melakukan koordinasi dengan pemangku wilayah setempat, yang bersangkutan saat ini sudah bersedia dibawa ke Rumah Isolasi Rumdin, pukul 17.00 tadi sampai,” kata dia.

Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak resah, karena warga tersebut sudah melakukan karantina.

"Tadi sore sudah melakukan mediasi kepada pasien yang bersangkutan. Ini hanya salah paham antara tetangga yang kemudian tersebar komunikasinya melalui WA,” kata Hendrar.

Artikel ini telah tayang di GridStar.ID dengan judul Sempat Viral Chat WhatsApp Warga di Semarang yang Ingin Tularkan Covid-19, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Grid Star

Baca Lainnya