Niat Hati Berlindung di Rumah Aman, Korban Prostitusi Online Berusia Belasan Ini Malah Alami Nasib Nahas, Dihamili Aktivis Perempuan Anak

Sabtu, 19 September 2020 | 14:30
(Dok. Polres Paser)

Polres Paser saat memberikan keterangan pers di Tanah Grogot, Paser, Kaltim, Senin (14/9/2020).

GridHype.ID - Kejadian yang terjadi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini sungguh memilukan.

Bagaimana tidak, korban prostitusi online yang masih di bawah umur diperkosa di Rumah Aman oleh RC (25) seorang aktivis perempuan dan anak.

RC sendiri dalam SK Bupati, tercatat sebagai pengurus Rumah Aman di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Tanah Grogot, Paser.

Saat kasus tersebut terungkap, korban yang masih berusia belasan tahun itu ternyata sedang hamil 3 bulan.

Baca Juga: Enggak Perlu Keluar Duit dan Perawatan Ribet! Bongkar Rahasia Kulit Bersih dan Mulus

Kepada korban, pelaku RC menjanjikan akan menikahi dan membiayai kebutuhan korban selama tinggal di Rumah Aman.

Diperkosa di dalam kamar disaksikan teman

Kasus tersebut berawal saat aparat kemanan melakukan razia prostitusi online di Kalimantan Timur.

Aparat kemudian mengamankan para gadis di bawah umur yang menjadi korban prostitusi online.

Untuk mempermudah pemeriksaan, para korban ditutupkan di Rumah Aman di Kabupaten Panser.

“Dia kita amankan bersama rekan-rekannya karena prostitusi online.

Ada yang usia 13 tahun, 14 tahun dan 15 tahun.

Pokoknya semua di bawah umur,” ungkap Kasat Reskrim Polres Paser, APK Ferry Putra Samodra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Baca Juga: Mengaku Dilecehkan Secara Seksual Saat Rapid Test di Bandara Soekarno Hatta, Korban Mengaku Alami Trauma Mendalam

Saat diantar ke Rumah Aman, polisi meminta agar para korban tinggal di satu kamar agar saling melindungi.

“Biar mereka sama-sama saling menjaga,” kata Ferry.

RC yang jadi pengurus mengiyakan permintaan polisi.

“Saat kami antar ke situ mereka semua terima termasuk pelaku. Bahkan pelaku pernah bilang, 'iya pak, kami jaga',” terang Ferry.

Pemerkosaan terjadi pada Sejak Sabtu (29/8/2020).

Saat itu RC datang ke Rumah Aman sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung masuk ke kamar korban dan mengunci pintu kamar dari dalam.

Rekan pengurus Rumah Aman yang mengetahui hal itu mulai curiga.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu 5 Penyakit yang Mudah Menyerang Miss V , Jangan Sampai Diabaikan ya

Minggu dini hari sekitar 03.00 WIB, pelaku kembali masuk ke kamar korban yang tidur bersama rekan-rekannya sesama korban prostitusi online.

RC kemudian tidur di sebelah korban dan memperkosanya di hadapan rekan-rekan korban yang tidur satu kamar.

Pemerkosaan terjadi berulang.

Hingga pada 5 September 2020, rekan sesama pengurus yang curiga lapor ke Ketua Yayasan Rumah Aman.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.

Korban yang hamil 3 bulan menjalani visum sedangkan pelaku langsung diamankan polisi.

Baca Juga: Dianggap Remeh, Kurang Tidur Nyatanya Punya Dampak Buruk, 15 Menit Saja Bisa Bikin Tubuh Melar!

“Setelah kami selidiki terungkap semua.

Pelaku sudah lakukan berulang kali.

Kami amankan dia beserta barang bukti. Korban juga sudah divisum,” kata Feri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Korban Prostitusi Diperkosa di Rumah Aman, Hamil 3 Bulan dan Pelaku Aktivis Perempuan Anak"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya