Bukan Corona, China Hadapi Ancaman Wabah dari Kebocoran Pabrik Vaksin Hewan, 3000 Orang Terinfeksi

Sabtu, 19 September 2020 | 10:45
Freepik

Ilustrasi bakteri

GridHype.ID - Saat ini dunia masih berjibaku menanggulangi wabah Corona atau Covid-19.

Tiap hari jumlah pasien terinfeksi masih saja bertambah di seluruh dunia.

Namun, belakangan China justru mengalami ancaman lain dan bukan dari Virus Corona.

Baca Juga: Bikin Meringis, Nagita Slavina Beri Makanan Sultan Buat Peliharaannya, Netizen : Minder Sama Kucing

Melansir Daily Mail, Jumat (18/9/2020), sebanyak 3.245 orang terjangkit brucellosis.

Hal itu dilaporkan oleh pejabat kesehatan di Lanzhou, tempat wabah ini merebak.

Brucellosis sendiri sebeneranya bukan penyakit baru karena sudah ada sejak dulu.

Brucellosis adalah penyakit yang disebabkan adanya infeksi bakteri antara manusia dengan hewan atau produk hewani yang sudah tercemar.

Baca Juga: Dianggap Remeh, Kurang Tidur Nyatanya Punya Dampak Buruk, 15 Menit Saja Bisa Bikin Tubuh Melar!

Penyakit ini juga dikenal sebagai demam Mediterania atau demam Malta.

Efeknya, manusia akan merasakan sakit kepala, kelelahan, demam, dan otot nyeri.

Di kasus Lanzhou sendiri, semua bermula saat pabrik biofarmasi menggunakan disinfektan kedaluwarsa dalam produksi vaksin Brucella untuk hewan.

Gas yang terkontaminasi akhirnya membentuk aerosok dan mengandung bakteri.

Baca Juga: Mau Wajah Glowing Bak Artis Korea? Yuk Cobain 6 Tips Mudah Tanpa Harus Keluar Banyak Uang

Aerosol ini terbawa angin dan menginfeksi 200 orang Tahun lalu dan kini sudah diderita lebih dari 3 ribu orang.

Untungnya tidak ada catatan kematian akibat penyakit ini.

Namun otoritas China dengan cepat mencabut izin produksi vaksin dari pabrik tersebut.

Perlu diketahui juga, Brucellosis tidaklah menular dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Sepele Namun Bikin Cepat Rusak! Inilah 4 Kebiasaan Buruk dalam Menggunakan Dispenser yang Perlu Kamu Tahu

Manusia bisa terinfeksi jika mengonsumsi susu dari hewan yang terinfeksi.

Atau bisa juga karena mengonsumsi daging mentah.

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya