Gridhype.id– Selalu ada saja aksi aneh yang dilakukan oleh seorang selebgram demi menarik perhatian followersnya.
Terkadang, aksi-aksi tersebut justru bisa membahayakan nyawa bahkan tak jarang seorang selebgram harus berakhir tragis dengan aksi yang dilakukannya sendiri.
Seperti yang dikutip Gridhype.id dari kompas.com pada Selasa (15/09/2020), diberitakan seorang selebgram asal Rusia,Yekaterina Didenko harus menelan kenyataa pahit di hari ulang tahunnya.
Pada saat itu, ia hedak merayakan ulang tahunnya bersama keluarga dan teman-teman di kompleks kolam renang indoor.
Untuk menciptakan efek visual, mereka lalu memasukkan 25 kilogram (kg) ‘dry ice’ atau es kering ke dalam kolam.
Dalam video yang beredar terlihat ketika ‘dry ice’ dimasukkan ke dalam kolam renang, muncul asap putih banyak.
Namun bukannya bahagia, hasilnya orang-orang langsung tersedak dan pingsan.
Dilaporkan dalam kejadian tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk suami dariYekaterina Didenko.
Baca Juga: Bisa Bikin Kulkas Meledak, Jangan Simpan 3 Jenis Minuman ini di Dalam Freezer!
Apa sebenarnya ‘dry ice’ atau es kering?
Mengapa ‘dry ice’ bisa menyebabkan kematian?
Pertama, kamu perlu tahu apa itu ‘dry ice’.
‘Dry ice’ bukanlah air yang dibekukan menjadi es. Melainkan karbon dioksida yang dipadatkan.
Bentuknya seperti butiran-butiran es batu dan dinginnya juga seperti es beku.
Kalau butiran-butiran padat ini dibiarkan di udara terbuka, ia akan menguap menjadi gas lagi, sambil menyerap panas dari udara sekelilingnya, sampai udara sekelilingnya jadi dingin sekali.
Baca Juga: Berakibat Fatal, Jangan Lagi Taruh Atau Letakkan 5 Benda ini di Dekat Kulkas, Bisa Picu Ledakan
Titik sublimasinya - 78,9° C, sehingga keampuhannya mendinginkan jauh lebih besar daripada es air biasa.
Dan bagusnya lagi, ruangan yang bersangkutan tidak basah.
Karena itu, "es" ini pun dipanggil "kering".
Nah, setelah kita tahu bahwa ‘dry ice’ merupakan karbon dioksida yang dipadatkan, maka sudah pasti berbahaya.
Sebab, ‘dry ice’ mengandung karbon dioksida beku dan menghasilkan uap berat saat dimasukkan ke dalam air.
Lalu uap dapat meningkatkan tingkat karbon dioksida dalam darah ketika dilepaskan di area yang tidak berventilasi.
Baca Juga: 40 Tahun Berkarir Sebagai Selebriti, Artis Senior ini Beberakan Borok Industri Hiburan Tanah Air
Artinya kita bisa keracunan karbon dioksida.
Jika seseorang keracunan karbon dioksida, maka dia bisa mengalami mual, muntal, pusing, sakit kepala, dan detak jantungnya meningkat.
Dalam beberapa kasus berat, korban dapat terjadi kejang, koma, hingga kematian.
Untuk kasus di atas, tingkat kematian cukup besar karena jumlah ‘dry ice’ yang dimasukkan ke dalam kolam renang sangat banyak (25 kg) dan lokasinya tertutup (kolam renang indoor).
Sehingga tidak ada udara lain di sekitarnya dan membuat korban lebih banyak menghirup karbon dioksida. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,Masukkan 25 kg ‘Dry Ice’ ke Dalam Kolam Renang, 3 Orang Tewas: Awas, ‘Dry Ice’ Bisa Sebabkan Kematian, Ini Alasannya