GridHype.ID - Beberapa hari lalu, publik heboh melihat sebuah video di media sosial.
Video tersebut mendadak viral dan ramai diperbincangkan netizen.
Video viral itu berisi seekor harimau sumatera yang terlihat kurus kering di kebun binatang Maharani Zoo dan Goa di Lamongan.
Usai beredar luas, Kapolsek Paciran AKP Supardi pun angkat bicara soal video viral yang memperlihatkan harimau kurus kerempengtersebut.
Supardi mengatakan, pihaknya langsung bergegas untuk melakukan pemeriksaan ketika mendengar informasi tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (9/9/2020), Supardi mengatakan, pihak kepolisian juga sempat bertanya ke dokter yang biasa mengecek kondisi kesehatan para hewan di sana.
"Begitu Pak Kapolres minta tolong dilihat, disuruh cek, saya sendiri langsung mendatangi lokasi. Kemarin (7/9/2020) sore," ujar Supardi, saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).
Menurut keterangan dokter, kondisi harimau itu masih dalam tahap wajar.
Baca Juga: 5 Orang Ini Apes Bertemu Harimau Saat Cari Getah, Terpaksa Bertahan di Pohon Selama Berjam-jam
"Bahkan kemarin, saya juga sudah sempat berbincang dengan dokternya langsung. Dan dokternya bilang, semua masih dalam tahap kewajaran, karena tetap diurus sesuai aturan," jelas Supardi.
Supardi yang melihat langsung keadaan harimau sumatera itu menyebutkan bahwa hewan buas itu memang kurus.
Namun, tidak sekurus dalam video yang tengah viral tersebut.
Selain itu menurut keterangan dokter, bisa jadi video itu direkam sebelum jam makan.
"Memang kurus, tapi tidak sekurus yang terlihat di video. Sebab, kata dokternya, bisa saja video itu dibuat sebelum jam makan yang rutin dilakukan setiap hari pukul 15.30 WIB," ujar dia.
Baca Juga: Sedikit Bernapas Lega, Dokter Top Italia Sebut Virus Corona Sudah Melemah, Pandemi Segera Berakhir?
Klarifikasi Kebun Binatang
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (9/9/2020), Koordinator Marketing Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Juli Tri Wahyuningtyas lantas memberikan klarifikasinya.
Ia membenarkan bahwa harimau yang viral itu merupakan satwa di kebun binatang mereka.
"Benar dan sempat viral juga, itu salah satu harimau sumatera yang ada di tempat kami," ucap Juli saat dihubungi, Selasa (8/9/2020).
Juli mengatakan, harimau terlihat kurus bisa jadi karena faktor jarak antara tribun pengunjung dengan dasar kandang cukup jauh, yakni sekitar delapan meter.
Sehinga, harimau terlihat kurus dari tribun pengunjung.
Selain itu, harimau sumatera juga disebut memiliki berat badan yang lebih kecil dibanding dengan jenis lainnya.
"Jadi faktanya itu kan harimau sumatera tidak sebesar harimau-harimau jenis lainnya, lebih langsing," ungkapnya.
Lalu, Juli juga menjelaskan bahwa harimau yang viral itu sudah berumur 10 tahun.
Harimau berjenis kelamin jantan itu juga sudah menghasilkan anak hingga tiga kali.
"Sudah tiga kali reproduksi anakan juga. Kalau jenisnya, harimau yang ada di video itu jantan," ucap dia.
Terkait komentar negatif yang menyebut kebun binatang tidak memberi makan, Juli langsung membantahnya.
Juli mengakui jika selama pandemi Covid-19 pengunjung berkurang dan kebun binatang sempat ditutup beberapa bulan.
Namun bukan berarti pihaknya tidak memberikan makan dan nutrisi sesuai standar.
"Untuk nutrisi dan makanan, meski pengunjung tidak banyak seperti sebelum pandemi dan sempat tutup juga beberapa bulan, tapi tetap kami berikan sesuai standar," ungkap Juli.
Juli menjelaskan, harimau sumatera biasanya diberi makanan setiap sore hari.
Sekali makan mereka bisa menghabiskan enam sampai delapan kilogram daging.
Baca Juga: Lupa Tutup Pintu, Harimau Ini Mengamuk dan Serang Petugas yang Ingin Berikan Makan
Ia menegaskan, tak ada pengurangan jatah makan selama pandemi Covid-19.
"Jadi kami tidak ada mengurangi jatah makan di saat pandemi ini, bahkan nutrisi pun ada (diberikan)," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kata Polisi soal Viral Video Harimau Kurus: Dokternya Bilang Bisa Saja Direkam sebelum Jam Makan(*)