GridHype.ID -Di tengah pandemi virus corona kita dituntut untuk selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihan. Pemerintah pun mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak berada di kerumunan.
Salah satu cara untuk menjaga kebersihan tubuh adalah rutin cuci tangan dengan sabun dan mandi, terutama jika baru beraktivitas di luar rumah. Namun, sudah benarkah cara mandi kamu selama ini? Yakin bakteri dan kuman yang menempel lenyap dan hilang sepenuhnya dari tubuh?
Baca Juga: Selama ini Salah Kaprah, Ternyata Waktu yang Tepat Untuk Mandi Bukan di Pagi Hari, Melainkan di Waktu ini MenurutDr. Fitria Agustina, dermatologist, SpKK, FINSDV, mandi adalah salah satu cara menjaga kebersihan. Selain itu, mandi pun meningkatkan kewaspadaan agar virus tidak menginfeksi tubuh. "Jika melihat data terbaru pada 1 September kemarin, Covid-19 sudah menginfeksi lebih dari 26 juta orang dan angka kesembuhannya 18 juta orang." "Kewaspadaan kita harus meningkat, tapi jangan sampaiover worriedkarena itu bisa memicu depresi." Demikian kata Fitria dalam konferensi pers ElectroluxWater Heateryang digelar secara virtual pada Kamis (3/9/2020) siang. "Mandi sangat penting, apalagi kita habis berada di luar. Saat mau masuk ke dalam rumah, lepaskan pakaian yang kita kenakan dan segeralah mandi." "Basahi seluruh tubuh dari kepala sampai kaki. Gunakan sabun dengan phbalance, agar tidak menyebabkan infeksi pada kulit," ujar dia. Fitria juga menganjurkan untuk mandi dengan air hangat demi memeroleh lebih banyak manfaat.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Hanya 30 Detik Kamar Mandi Langsung Mengkilap, Yuk Simak Caranya! "Air hangat akan memberi stimulus pada kulit dan merangsang otak untuk melepaskan hormon dopamin yang membuat kita merasa bahagia," kata Fitria. Namun, ia mengingatkan pentingnya membatasi waktu mandi dan suhu air yang diperlukan supaya kita bisa memeroleh seluruh manfaat darimandi air hangat. "Mandi yang terlalu cepat atau terlalu lama tidak baik bagi kita, disarankan mandi maksimal 10 menit," tutur dia. Suhu air hangat yang direkomendasikan Fitria adalah antara 37-38 derajat celsius. "Pada suhu ini, kita bisa menurunkan stres, emosi, meningkatkan aliran darah, mencegah penuaan dini, dan meningkatkanexercise tolerance,di mana energi tubuh kembali pulih setelah berolahraga." "Hindari suhu air yang lebih tinggi, karena akan merusak kelembapan kulit," kata Fitria. Water heater Salah satu cara mudah untuk mandi air hangat di rumah dengan nyaman, adalah menggunakanwater heater. Namun, saat ini ada kekhawatiran di masyarakat tentang penggunaan perangkat elektronik sepertiwater heateryang akan membuat tagihan listrik melonjak. "Kami merasa perlu memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnyawater heateragar masyarakat bisa mandi air hangat dengan nyaman dan hemat," ujarPresident Director ofElectrolux Indonesia, Iffan Suryanto.