Dalam Pidato Pamitannya, Tri Rismaharini Singgung Warga Surabaya Bergerak dan Tidak Jadi Penonton di Kotanya Sendiri

Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:45
Sonora.ID/Budi Santoso

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

GridHype.ID - Masa jabatan menjadi Wali Kota Surabaya akan berakhir, Tri Rismaharini sampaikan salam perpisahan.

Tri Rismaharini menyampaikan kata perpisahannya ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Surabaya, Minggu (16/8/2020).

Dalam pernyataannya, Risma juga memberikan motivasi kepada anak-anak Surabaya supaya bermental kuat dan pantang menyerah.

Baginya, pengembangan infrastruktur fisik tidak akan ada artinya jika tak disertai kualitas manusia.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, UNAIR Berhasil Racik Obat Virus Corona Bahkan Sembuhkan 754 Pasien Covid-19!

Menuju berakhirnya masa jabatan, Risma terus berupaya membangun motivasi bagi warganya.

"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman (sayang)," tutur Risma.

Ingin warga tak hanya jadi penonton di kotanya sendiri

Risma ingin warganya berjuang, bergerak, dan tak menjadi penonton di kotanya sendiri.

Baca Juga: Jabatan sebagai Wali Kota Bakal Berakhir, Tri Rismaharini Ucapkan Salam Perpisahan pada Warga Surabaya

Kepada anak-anak Surabaya, Risma berpesan agar mereka bisa berjuang hingga sukses.

"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras," kata dia.

"Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," lanjut dia.

Baca Juga: Melalui Pesawat Atlas V NASA, Nama Bonek Persebaya Surabaya Terbang ke Planet Mars

Bertahan karena ingin warga sejahtera

Risma sempat bercerita, dirinya pernah mendapatkan tawaran untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, demi rakyat Surabaya, Risma mengklaim memilih bertahan sebagai Wali Kota.

"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.

Baca Juga: Sempat Dijuluki Wuhan-nya Indonesia Lantaran Banyaknya Kasus Positif Covid-19, Kini Tri Rismaharini Klaim Surabaya Berada di Zona Hijau

Kini, tinggal beberapa bulan lagi, Risma menjabat. Ia pun pamit dan berpesan pada warganya agar tak menyia-nyiakan waktu.

"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.

"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma berpamitan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Risma Pamit: Tak Ada Gunanya Saya Bangun Surabaya Bagus-bagus, tapi Manusianya Tak Dapat Apa-apa

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber KOMPAS.com